Awas, Banyak Aplikasi Jebakan di iTunes

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pembajakan akun di iTunes mungkin saja baru mengemuka hari ini, tetapi kejahatan virtual semacam ini ternyata bukan satu atau dua kali terjadi. Bukan sekadar soal pembajakan akunnya yang perlu mendapat perhatian serius, melainkan juga perilaku developer nakal yang suka menjebak pengguna iTunes untuk meraup dollar dengan cara yang tidak etis. Faktanya, aplikasi nakal tidak hanya mengincar pengguna iTunes di AS, tetapi juga di seluruh dunia. Meski Apple sudah menerapkan penyaringan terhadap aplikasi yang masuk, banyak aplikasi yang muncul di iTunes tidak pantas dibeli. Sejumlah developer membuat banyak aplikasi, tetapi pada dasarnya isinya sama saja sehingga saat dibeli dan diunduh menyedot kocek pengguna. Ada pula motif aplikasi gratisan, tetapi kenyataannya menyedot uang pengguna dengan menarik bayaran dari setiap item yang dipakai dalam permainan tanpa penjelasan lebih rinci. Pelaku yang nakal membajak akun-akun pengguna iTunes seperti yang ditengarai dilakukan developer Vietnam atas nama Thuat Nguyen, Minggu (4/7/2010). Akun-akun tersebut dipakai untuk membeli aplikasi buatan developer tersebut untuk mendongkrak penghasilannya dan menempatkan aplikasi buatannya ke daftar aplikasi terlaris agar mudah meraih korban lainnya. Aplikasi-aplikasi ini bisa dikatakan penjebak dollar. Situs The Next Web (TNW) menjulukinya dengan nama App Farm.

Tidak hanya satu atau dua App Farm, kini ditengarai semakin banyak aplikasi semacam itu yang mencemari iTunes. App Store kini dipenuhi dengan App Farm yang bertujuan untuk mengeruk duit pengguna iTunes. Sering kali perbuatan tersebut tidak disadari pengguna karena pencurian dilakukan sedikit demi sedikit dengan transaksi kecil dan hanya dibatasi sampai jumlah tertentu. Agar pencurian akun tidak terlalu mencurigakan maka awalnya dilakukan dengan cara membeli aplikasi-aplikasi murah antara 1-3 dollar AS dan kemudian membeli aplikasi dengan harga mahal, lebih dari 90 dollar AS. Pengguna iTunes melaporkan bahwa uang yang hilang dari akun masing-masing berkisar antara 100-1.400 dollar AS. App Farm ini kebanyakan berasal dari wilayah Asia. Hal tersebut mungkin karena mereka mencari lokasi yang kebal terhadap hukum AS. Kasus jebakan dollar semacam ini marak selama 4 minggu terakhir, tetapi pada tahun 2009 Mac Rumors telah memberitakan kasus ini. Pengguna iTunes tak perlu khawatir meskipun harus meningkatkan kewaspadaan. Agar akun terhindar dari ancaman pembajakan disarankan selalu mengecek pembelian aplikasi di iTunes. Jika terdapat kejanggalan seperti tidak adanya bukti pembelian tetapi uang berkurang, segera hubungi Apple dan bank untuk mencegah transaksi mencurigakan selanjutnya. Kalau bisa, dapatkan kontak Apple langsung. Bila terjadi sesuatu, langsung hubungi pihak Apple, jangan melalui SMS. Selalu ubah password iTunes secara berkala juga tak kalah pentingnya untuk menjaga pencurian data sewaktu-waktu. Yang lebih penting lagi, jaga kerahasiaan nomor kartu kredit atau kartu pembayaran jenis apa pun terhadap segala kemungkinan jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

Apple Akui Pencurian 400 Akun Pengguna iTunes

Apple mengakui telah memblokir developer asal vietnam, Thuat Nguyen dalam kasus pencurian akun sejumlah pengguna iTunes akhir pekan lalu. Menurut Apple, Thuat Nguyen diidentifikasi menyusup ke sekitar 400 akun pengguna iTunes dan memanfaatkan kartu kredit tersebut untuk mendongkrak aplikasi-aplikasi buatannya. Dalam kasus ini, 42 aplikasi buatan Thuat Nguyen masuk dalam 50 besar aplikasi dalam kategori buku terlaris di iTunes. Apple telah menghapus seluruh aplikasi tersebut dan memblokir developer asal Vietnam itu dari daftar iTunes. "Untuk pelanggaran atas Perjanjian Lisensi Program termasuk pola pembelian secara curang maka Apple telah menghapus developer dan aplikasinya dari toko iTunes," ujar Apple seperti dilansir BBC, Rabu (7/7/2010). Kasus penipuan ini membuat tingkat keamanan iTunes menjadi sorotan banyak orang. Akibat kasus penipuan yang terjadi, Apple menyatakan telah memperketat sistemnya agar tidak terjadi hal yang serupa. Dengan adanya insiden ini, para pengguna iTunes diminta segera menghubungi bank dan mengganti password mereka. iTunes juga menerapkan keamanan lebih berlapis dengan meminta pengguna memasukkan nomor keamanan kartu kredit berkali-kali saat melakukan transaksi. Thuat Nguyen kemungkinan mencuri data para pengguna iTunes dengan cara phising yakni menyediakan halaman web yang mirip dengan iTunes untuk menjebak informasi penting seperti data kartu kredit dan password. Namun, Apple memastikan serangan tersebut hanya dialami 400 orang dari 150 juta pengguna iTunes di seluruh dunia. Tak ada pernyataan apakah Apple juga akan ikut menanggung kerugian yang telah dialami para korban.

Sumber: Kompas.com, 08-07-2010

Comments :

0 comments to “Awas, Banyak Aplikasi Jebakan di iTunes”

Post a Comment