Google Benarkan Serangan Hacker ke YouTube

MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Juru bicara Google menyatakan pihaknya menyadari adanya serangan ke YouTube yang dilakukan Minggu (4/7/2010) tepat di Hari Kemerdekaan AS. Serangan tersebut menggunakan teknik XSS (cross-site scripting) yang menyusup melalui fitur untuk menulis komentar. "Fitur komentar sempat dihilangkan sementara dari halaman selama satu jam dan kami telah mengatasi masalah tersebut dalam waktu dua jam. Kami terus memantau masalah ini untuk mengantisipasi serangan sejenis di masa mendatang," ujar juru bicara Google dalam email yang dilansir PCWorld. Google memastikan serangan tersebut tidak membahayakan akun pengguna YouTube. Namun, pengguna diminta logout dan dipastikan aman saat login kembali. Penyerang kelihatannya sentimen terhadap Justin Bieber, penyanyi muda asal Kanada, yang tengah populer di kalangan remaja sekarang. Sebab, yang diincar adalah video-video terkait penyanyi tersebut. Penyerang menyusupkan pesan yang menjelek-jelekkan Bieber yang akan muncul saat video dijalankan. Tak hanya itu, kode tersebut juga langsung mengarahkan pengunjung ke halaman baru berupa situs porno. Belum ada laporan apakah serangan tersebut juga digunakna untuk menyebarkan malware, software jahat yang bisa menyusup ke komputer. Namun, browser modern yang ada saat ini umumnya bisa mendeteksi model penyebaran malware melalui halaman web.

Penyerang YouTube dari Komunitas 4Chan

Pelaku hacking atau peretasan terhadap situs YouTube diduga bagian dari komunitas online 4Chan. Hal tersebut dapat dilihat dari isi pembicaraan di forum online tersebut terkait serangan terhadap video-video terkait Justin Bieber di situs berbagi video yang sangat populer itu. Pesan menantang mengawali serangan tersebut ditulis dalam forum tersebut sejak Minggu pagi berbunyi sebagai berikut, "Ingatlah hari ini. Hari ini mengingatkan kita bahwa kami masih bisa menggoyang fondasi internet." Serangan tersebut mengincar video-video terkait Justin beiber, seorang penyanyi asal Kanada yang lagi populer saat ini. Jika video dimainkan, muncul pesan pop up yang mengabarkan kematian sang bintang dan link yang mengarah ke situs porno. Anggota komunitas yang diduga pelaku serangan itu membuat pernyataan dalam forum 4Chan yang memberitahukan bahwa dia senang sekali karena dapat menyusup ke dalam YouTube. Sang hacker juga menampilkan gambar yang mencerminkan seakan-akan posisi 4chan versus YouTube telah 1-0. Dia juga mengatakan bahwa setelah berhasil mengarahkan YouTube ke situs porno maka kedudukannya bisa jadi 2-0. Setelah banyaknya laporan bahwa situsnya di-hack, YouTube langsung melakukan tindakan dengan menghapus serta memblokir komentar pada halaman video yang di-hack. YouTube memastikan serangan tersebut memanfaatkan kelemahan XSS (cross-site scripting) pada fitur komentarnya dan telah mengatasinya. Begitu YouTube melakukan tindakan perbaikan pada forum tersebut, orang yang diduga pelakunya juga menceritakan bahwa dia sudah tidak bisa lagi menyisipkan script yang sama ke dalam video YouTube karena sudah diblokir. Selama ini sejumlah anggota komunitas 4Chan memang menjadikan forum tersebut sebagai tempat menghujat Justin Bieber. Banyak diskusi yang menjelek-jelekkan Bieber, bahkan mereka membuat kampanye virtual untuk mengirimkan Bieber ke Korea Utara.

Sumber: Kompas.com, Senin, 5 Juli 2010