NSN Produksi Perangkat LTE 800 MHz

JAKARTA, KOMPAS.com - Nokia Siemens Networks (NSN) memproduksi peralatan LTE untuk spektrum 800 MHz untuk mengantisipasi peralihan dari TV analog ke digital. Solusi tersebut cocok untuk memenuhi kebutuhan frekuensi bagi layanan LTE yang menghadapi kelangkaan slot frekuensi yang tersedia di berbagai negara. "Ketika berbagai negara beralih dari TV analog ke digital, mereka membebaskan spektrum yang dapat digunakan untuk jaringan bergerak," ujar Thorsten Robrecht, head of LTE product management, Nokia Siemens Networks beberapa waktu lalu. Modul frekuensi radio Flexi Multiradio Base Station untuk 800 MHz telah siap untuk LTE. Pita frekuensi 800 MHz juga sangat menarik untuk penggelaran layanan LTE di daerah pedesaan karena jangkauannya yang lebih luas, sehingga para operator dapat memenuhi target akses broadband bergerak mereka dengan biaya yang efisien. Jangkauan pita 800 MHz yang lebih jauh memungkinkan para operator untuk mencakup satu daerah tertentu dengan situs menara yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. Para operator yang menggelar LTE pada frekuensi 800 MHz dapat dengan mudah mencapai cakupan yang sama dengan jaringan GSM (900 MHz) dengan menggunakan BTS yang sudah ada, sehingga mereka dapat mengambil langkah besar menuju visi penyediaan broadband universal.

Layanan 4G LTE Komersial mulai 2012

Layanan mobile broadband dengan teknologi Long Term Evolution atau LTE sesuai rencana akan sudah bisa dikomersialkan di Indonesia pada tahun mendatang. Hal ini disampaikan Menkominfo Tifatul Sembiring, Senin (21/6/2010), saat peresmian uji coba LTE oleh Telkomsel di Jakarta. "LTE atau layanan telekomunikasi seluler generasi keempat baru bisa diimplementasikan pada akhir tahun 2012," kata Tifatul. Menurut Tifatul, butuh waktu panjang melalui serangkaian riset dan pengembangan untuk menentukan apakah suatu layanan teknologi dapat diadopsi atau tidak. "Dari sisi penggelaran layanan hingga aspek bisnis harus dilakukan secara paralel sehingga hasil yang dicapai dapat maksimum," kata Tifatul. LTE adalah suatu teknologi radio yang mampu menawarkan kapasitas dan kualitas kecepatan data hingga 172 Mbps. Telkomsel menjadi operator pertama yang sedang menggelar uji coba LTE di Indonesia. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, uji coba LTE penting dalam memasuki babak baru setelah pengoperasian mobile broadband berbasis Dual Carrier HSPA+. Pada tahap awal uji coba teknologi berbasis seluler GSM ini, Telkomsel menggandeng tiga mitra penyedia jaringan, yaitu Huawei, Ericsson, dan Nokia Siemens Network. "Huawei uji coba LTE di Jakarta, sedangkan Ericsson uji coba Dual Carrier HSPA+ di Medan, dan Nokia Siemens Network di Denpasar," kata Sarwoto. Ke depan, ia mengutarakan, ketiga mitra vendor Telkomsel tersebut akan menggelar uji coba untuk LTE dan Dual Carrier HSPA+. Untuk menggelar uji coba LTE tersebut, Telkomsel melakukan kerja sama riset dengan perguruan tinggi, yaitu ITB, UI, dan IT Telkom. Hasil riset ini akan menjadi dasar implementasi LTE di jaringan Telkomsel.

Sumber: Kompas.com, Selasa, 22 Juni 2010

Comments :

0 comments to “NSN Produksi Perangkat LTE 800 MHz”

Post a Comment