Studi: Depresi Tingkatkan Resiko Dementia

Washington (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Mengalami depresi mungkin sangat meningkatkan resiko serangan dementia pada masa hidup nantinya, demikian satu studi yang disiarkan Selasa di Neurology, jurnal mesi American Academy of Neurology. Untuk studi tersebut, para peneliti mempelajari data dari 949 orang yang rata-rata berusia 79 tahun dari Framingham Heart Study. Pada awal studi itu, para peserta terbebas dari dementia (hilang ingatan) dan diperiksa untuk mengetahui gejala depresi berdasarkan pertanyaan mengenai depresi umum, keluhan gangguan tidur, hubungan sosial dan faktor lain. Sebanyak 125 orang, atau 13 persen, diklasifikasikan sebagai memiliki depresi pada awal studi tersebut. Semua peserta diikuti perkembangan mereka selama 17 tahun. Pada akhir studi itu, 164 orang telah terserang dementia dan 136 di antara mereka didiagnosis secara khusus dan diketahui menderita Alzheimer`s. Hampir 22 persen peserta yang mengalami depresi pada awal studi tersebut terserang dementia dibandingkan dengan sebanyak 17 persen yang tak terserang depresi.

Resiko mutlak selama 10 tahun untuk terserang dementia ialah 0,21 pada orang yang tak memiliki gejala depresi dan 0,34 pada orang yang memiliki gejala depresi. Hasil tersebut sama tanpa membedakan usia, jenis kelamin, pendidikan orang dan apakah mereka memiliki gen APOE, yang meningkatkan resiko seseorang terserang penyakit Alzheimer`s. "Meskipun tidak jelas apakah depresi menyebabkan dementia, ada sejumlah bukti mengenai kemungkinan resiko depresi memiliki dampak pada resiko seseorang terserang dementia," kata penulis studi itu, Jane Saczynski, dari University of Massachusetts Medical School. "Radang jaringan otak yang muncul ketika seseorang terserang depresi mungkin memberi sumbangan bagi dementia. Protein tertentu yang ditemukan pada otak yang meningkatkan depresi juga mungkin meningkatkan resiko serangan dementia. Selain itu, beberapa faktor gaya hidup yang berkaitan dengan depresi jangka panjang, seperti makanan dan jumlah waktu berolah raga serta waktu seseorang terlibat dalam kehidupan bermasyarakat, dapat juga mempengaruhi apakah mereka terserang dementia," katanya. (Uu.C003/R009)

Sumber: Antara, Selasa, 6 Juli 2010

Comments :

0 comments to “Studi: Depresi Tingkatkan Resiko Dementia”

Post a Comment