MEMIKIRKAN DESAIN SEPEDA YANG SESUAI

Jalur sepeda sekarang sudah banyak dibangun. Ah, mimpi kali ya.... Kalau Jakarta justru membatalkan jalur sepeda nih kabarnya. Di beberapa tempat tujuan wisata populer, seperti Ancol, ”habis-habisan” membikin jalur sepeda. Tak hanya membuatkan jalur sepeda, Ancol juga meminjamkan sepeda. Tetapi jangan coba-coba bawa sepeda ke Kebun Raya Bogor ya! Soalnya di Kebun Raya Bogor terlarang untuk sepeda. Walau kenyataannya ternyata di dalamnya para pegawai menggunakan sepeda motor, tetapi ya gimana lagi. Beberapa kampus ada yang ramah dengan sepeda, ada juga yang sama sekali tak memberi ruang untuk sepeda. Salah satu kampus yang mengampanyekan sepeda dan sudah membuat jalur sepeda adalah Universitas Indonesia. Tentunya, jalur-jalur yang baru tumbuh itu harus dimanfaatkan dong. Selama ini, yang bertebaran rutin di jalanan adalah sepeda-sepeda mountain bike alias MTB. Kayaknya gimana gitu ya kalau naik MTB.... Frame asyik, ban lebar dan besar, posisi membungkuk jika dikendarai... ah sensasi apa ya yang kalian rasakan jika naik MTB? Gagah? Memesona? Namun, yang kita bahas adalah kampus lho, yang sudah beraspal dan jalanannya rata. Naik turun mungkin ada, tetapi enggak sampai ngeri seperti turun dari ngarai gunung. Apa sebenarnya MTB cocok untuk jalanan di kampus? Jelas tidak cocok, bro! Kalau boleh berterus terang sedikit sih, itu namanya saltum alias salah kostum, meliputi kostum pakaian hingga kendaraannya.

Desain yang baik

Dudy Wiyancoko, Ketua Desain Produk Industri Institut Teknologi Bandung, mengatakan, sepeda yang bertebaran di kampus umumnya hanya berdasarkan selera dan gaya hidup individu penggunanya. Biasanya tak menyesuaikan dengan kaidah penggunaan yang baik ataupun estetikanya. Dudy sekarang sedang mendesain sebuah sepeda yang dia beri nama student bike, khusus didesain untuk mahasiswa dan pelajar SMA. ”Kampus itu mesti ekologis, sarana transportasi sepeda akan membuat kampus sehat,” itulah latar belakang utama yang mendorong Dudy mengupayakan desain sepeda yang sesuai. ”Student bike itu biasanya untuk mobilitas yang tidak jauh. Dampaknya pada desain, ban sepeda akan menggunakan ukuran kecil, 16 inci, dan ada keranjang untuk membawa buku-buku,” kata Dudy. ”Jadi yang cocok untuk pelajar bukan sepeda gunung yang rodanya besar, bukan juga sepeda yang untuk ngebut. Fokus pada desain sepeda yang intelek, sesuai untuk pelajar, dan ringan dituntun jika kita berjalan kaki,” lanjut Dudy.

Estetika

Apa yang diutarakan Dudy tersebut adalah dari sisi desain. Dari sisi estetika, ide Dudy cukup dahsyat jika bisa diaplikasikan. ”Perlu dilengkapi infrastruktur parkir yang memadai,” jelas Dudy. Wah, makan tempat dong? Ups, jangan salah sangka. ”Parkir sepeda bisa didesain untuk menjadi elemen estetika dari kampus. Misalnya, ketika diparkir bisa berfungsi menjadi bangku taman di taman kampus,” katanya. Hingga kini, ide Dudy tersebut masih dalam tahap proposal dan belum mendapat persetujuan dari produsen sepeda. Apakah bentuk sepeda itu akan revolusioner? Kata Dudy, desain sepeda harus memiliki kemudahan untuk diproduksi secara terjangkau. Jadi, kalau terlalu revolusioner, dikhawatirkan harganya akan menjadi mahal bagi pelajar. ”Kalau aneh-aneh, takutnya tak terjangkau harganya,” katanya. Sepeda hingga kini memang hanya menjadi pelengkap gaya bagi sebagian kalangan. Cuma beberapa kota saja yang benar-benar menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi harian. Di Yogyakarta, yang dulu menyandang predikat kota sepeda, kini sudah tak sebanyak dulu. Kalah dengan kota kecil seperti di Pekalongan, yang benar-benar menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi harian yang harus nyaman dan fungsional. Mirip seperti harapan Dudy, di Pekalongan didominasi sepeda bekas asal Jepang yang semuanya memiliki keranjang untuk membawa barang bawaan. Sepeda jengki atau jenis city bike, bagi orang Pekalongan, benar-benar enak diajak melaju di atas jalan raya beraspal. Polygon, sebagai salah satu produsen, ternyata juga mencermati kecenderungan ini. Oleh karena itu, walau belum spesifik memikirkan desain khusus kampus, kini Polygon mulai memikirkan sepeda yang pas untuk para commuter atau pelaju, yang enak dikendarai di jalan raya umumnya. ”Orang-orang umumnya masih punya persepsi, sepeda untuk balapan itu yang mahal. Padahal, city bike atau comfort bike kalau digarap dengan baik akan bagus hasilnya. Tahun ini, kami mulai membuat Zenith, istilahnya premium commuting bike,” kata Zendy Renan dari Polygon. ”Biarkan MTB di habitatnya, yaitu di gunung, road bike atau sepeda balap yang untuk kenceng-kencengan, dan commuter bike lebih untuk jalan reguler sehari-hari,” kata Zendy. (AMR)

Sumber: Kompas,29-06-2010

Wimax Turunkan Tarif Internet 40 Persen

PT First Media Tbk menjanjikan tarif internet bisa lebih murah 40 persen dalam waktu tiga bulan ke depan melalui layanan operator 4G berbasis Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) yang baru dibentuknya, Sitra Wimax. Jerome Teh, Chief Marketing Officer Sitra menjelaskan tarif yang lebih murah bisa didapatkan pengguna internet karena Wimax merupakan teknologi berbasis data yang bekerja pada spektrum pita lebar layaknya Wi-Fi. Namun dengan jangkauan lebih luas dan kemampuan transmisi lebih cepat mencapai 75 Mbps. "Kami resmi meluncurkan merek Sitra 4G Wimax mulai Senin (28/6). Selama tiga bulan ke depan, masyarakat diberi kesempatan untuk mencoba layanan Wimax. Setelah itu kami resmi menjualnya komersial," kata Jerome, seperti dilansir situs Kontan, Senin (28/6/2010). Menurut Jerome, kehadiran Wimax akan mengubah peta kompetisi akses data di Indonesia. Sehingga akan memaksa pemain yang ada menurunkan harga akses data namun dengan kualitas yang masih sama. Sekedar informasi, sebelum lelang BWA dimulai para peserta tender memperkirakan tarif internet akan turun dari Rp 750.000 untuk 1 Mbps per bulan, menjadi Rp 300.000 sampai Rp 500.000 untuk 1 Mbps per bulan. "Untuk saat ini Sitra baru memberikan kualitas lebih tinggi, tetapi harganya sama. Soalnya regulasi BWA saja meminta kami untuk memberikan akses data mulai dari 256 Kbps," ungkapnya. Sitra nantinya akan mengurusi zona Broadband Wireless Access (BWA) yang tahun lalu tendernya dimenangi First Media yaitu Sumatera Bagian Utara dan Jabodetabek. Namun untuk tahap awal, Wimax milik Sitra akan hadir di Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, dan Tangerang terlebih dahulu. "Kami menyediakan dana sekitar Rp 236 miliar hanya untuk mendapatkan lisensi dan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi tahun pertama. Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur, investasinya lebih dari itu," ujarnya sambil menolak merinci lebih jauh.(KONTAN/Gentur Putro Jati)

Sumber: Kompas.com

Dimana-mana Ada iPad

iPad yang semula dipandang sebagai gadget hiburan ternyata sudah beralih. Komputer tablet ini yang asyik digunakan untuk bermain video game, menonton film, berselancar di dunia maya dan membaca buku elektronik ini ternyata sudah merambah ke dunia usaha. Di kawasan Asia dan Australia, iPad juga digunakan di bidang perhotelan, maskapai penerbangan, restoran sampai jasa penyelenggara pernikahan. "Ini menjadi satu sumber pendapatan bagi Apple," Direktur Riset Gartner di Seoul, Lee Chae-gi. Lee mencontohkan, sebuah perusahaan jasa pernikahan di Jepang, Novarese Inc menggunakan iPad untuk membantu pelanggan memilih gaun pengantin di toko andalannya di pusat perbelanjaan Ginza Tokyo. Perusahaan wedding organizer ini berencana menempatkan iPad di tujuh toko cabang dan pada saat upacara pernikahan berlangsung. Juru bicara Novarese Kozuka Nohara mengatakan pernah menggunakan lapptop untuk menunjukkan koleksi gaun pengantin dan membuat rencana agenda pernikahan. "Tapi pelanggan tampaknya kurang menyukai karena bentuknya tidak ringkas dan berat," katanya. Tak hanya penyedia jasa pernikahan, hotel InterContinental contohnya adalah salah satu hotel yang menyediakan iPad untuk memberikan rekomendasi bagi tamunya mengenai restoran, pertunjukan dan tempat tujuan wisata. Beberapa hotel InterContinental yang telah menyediakan iPad misalnya di Hong Hong, London dan New York. Di Australia, Qantas Airways adalah maskapai penerbangan pertama di dunia yang mengumumkan akan menawarkan iPad sebagai bagian dari hiburan dalam penerbangan. Maskapai ini berencana menyewakan iPad dengan harga sekitar Aus$ 10. Komputer tablet ini akan menghibur penumpang dengan membaca buku elektronik, bermain game dan menonton film. Restoran Tapas Mundo Global di Sydney juga telah menggantikan kertas menu dengan iPad sebagai menu digital mulai minggu lalu. Reuters | Rini K

Sumber: tempointeraktif

Proteksi Data dan Laptop Pribadi Anda!

Laptop atau gadget apa pun semakin dibutuhkan untuk menunjang berbagai kegiatan. Mulai dari anak sekolah hingga para profesional, semua membutuhkan perangkat itu untuk mendukung pekerjaannya. Bahkan, ibu rumah tangga pun memerlukan laptop dengan berbagai model yang praktis dan bisa dibawa ke mana saja kala dibutuhkan. Begitu pentingnya laptop dan data yang tersimpan di dalamnya sehingga kehadiran perangkat tersebut harus dibarengi dengan proteksi. Tak sekadar perlu mengamankan data agar tak mudah diakses orang lain, Anda juga perlu melindunginya dari pencurian dan virus yang semakin canggih.

1. Gunakan password

Pastikan pengaturan akun sudah dilengkapi dengan pengisian password atau kata kunci. Jadi, setiap kali membuka laptop, Anda akan diminta mengisi kata kunci untuk bisa mengakses data. Cara ini bisa menghindari pencurian data dari orang yang tidak berkepentingan. Setidaknya, hal tersebut meminimalkan risiko, meskipun semakin hari, peretas (hacker) semakin canggih saja.

2. Pakai perangkat lunak anti-pencurian

Dengan memasang perangkat lunak anti-pencurian, jikapun laptop hilang atau kecurian, Anda masih bisa melacaknya. Caranya, dengan melacak keberadaan laptop Anda melalui akses internet.

3. Amankan dengan kunci

Mengunci laptop dilakukan dengan kabel yang terhubung dengan kunci atau gembok. Kunci bisa dibuka dengan kombinasi angka rahasia sehingga hanya pemilik yang bisa mengakses data tersebut. Caranya, bungkus laptop dengan kabel ketika Anda akan meninggalkan ruangan atau meja Anda. Cara lainnya, kunci laptop ketika Anda tidak menggunakannya.

4. Aktifkan screensaver

Screensaver tak sekadar berfungsi sebagai aksesori. Aktifkan screensaver agar laptop otomatis log in kembali setelah tidak digunakan beberapa menit. Cara ini bisa mengamankan data dari kemungkinan dibaca atau dilihat orang lain saat Anda sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya.

5. Selalu simpan di tempat aman

Pastikan ruangan terkunci saat Anda meninggalkan laptop di dalamnya. Jika terburu-buru, maka lebih baik bawa laptop bersama Anda untuk menghindari berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi.

6. Bersikaplah waspada

Kewaspadaan bukan berarti kepanikan berlebihan. Namun, pastikan Anda selalu sadar terhadap keberadaan laptop, termasuk saat sedang bepergian. Jika tidak, maka risikonya laptop bisa hilang sekejap.

7. Gunakan tas biasa

Menggunakan tas laptop dan menentengnya seperti mengiklankan gratis barang Anda. Boleh saja menggunakan tas laptop, tetapi pilih yang tak kentara. Pilih tas yang memungkinkan Anda membawa laptop di dalamnya (dengan tempat khusus), beserta semua barang bawaan setiap harinya. Dengan cara ini, laptop akan lebih aman karena Anda tak terlihat membawanya.

8. Pakai anti-virus dan selalu perbarui

Pilih antivirus paling canggih. Anda perlu mengikuti perkembangan teknologi seiring maraknya kejahatan dunia maya. Jangan lupa untuk rutin memperbarui antivirus di laptop Anda agar masih ampuh memblok virus yang masuk. Virus tak sekadar membuat laptop tak lagi berfungsi. Yang lebih berbahaya adalah jika ada data yang dicuri akibat virus yang menjangkiti laptop. Lebih baik antisipasi daripada data kemudian menyebar dan merugikan Anda, bukan?

Sumber: Kompas

Penderita Migren Berisiko Terkena Stroke

Berdasarkan penelitian terbaru, penderita migren dua kali lebih rentan terkena stroke yang disebabkan oleh penggumpalan darah dibanding orang tanpa penyakit sakit kepala akut tersebut. Analisa yang menggabungkan 21 hasil penelitian terdahulu, memastikan adanya hubungan antara migren dan "ischemic stroke" -- jenis stroke paling umum, terjadi pada saat gumpalan mengganggu aliran darah ke otak. Dari seluruh penelitian, penderita migren dua kali lebih rentan terkena ischemic stroke dibanding orang yang tidak sakit migren, menurut penemuan yang diterbitkan oleh "American Journal of Medicine (http://www.amjmed.com/article/S0002-9343(10)00129-4/abstract). Para ahli tidak yakin hubungan antar kedua penyakit, dan belum diketahui apakah migren tersebut menjadi penyebab utama stroke untuk beberapa penderita. Namun, kecenderungan tersebut memiliki kesamaan proses mendasar yang mengkontribusi risiko migren maupun stroke, kata peneliti senior Dr. Saman Nazarian, yang juga asisten profesor Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore. Ia mengatakan kepada Reuters bahwa saat ini hal mendasar bagi seorang penderita migren ialah mereka harus sangat waspada untuk mengendalikan segala faktor yang biresiko terkena stroke. Beberapa faktor risiko tersebut termasuk tekanan darah tinggi, merokok dan diabetes. "Hal pertama yang saya inginkan kepada semua orang untuk menghindarkan diri adalah hal tersebut. Bila mereka terkena migren, mereka harus memikirkan faktor risiko terkena stroke," kata Nazarian, dan menambahkan, "Mereka seharusnya tidak merokok dan mereka harus memperhatikan tekanan darah mereka dan lakukan perawatan bila memang tinggi."

Para ahli juga umumnya mengatakan orang-orang dengan migren harus ingat bahwa meski sakit kepala terkait dengan meningkatnya risiko stroke, resiko mutlak untuk terkena pada seseorang masih relatif rendah. Sebagai contoh, dalam penelitian terkini yang melibatkan 6.100 penderita migren hanya dua persen dilaporkan memiliki riwayat stroke, dibanding 1,2 persen dari 5.243 orang yang tidak menderita migren. Penemuan terbaru ini berdasarkan 21 penelitian internasional yang dilakukan antara 1975 dan 2007 dan melibatkan lebih dari 622.000 orang dengan dan tanpa penyakit migren. Kebanyakan dari penelitian tersebut ditunjang oleh beberapa faktor yang membantu menjelaskan hubungan antara migren dan risiko stroke, seperti usia lanjut, tekanan darah tinggi, diabetes, kebiasaan merokok dan berat badan. Meski demikian, tim peneliti Nazarian menggabungkan 21 hasil temuan tersebut dan menyimpulkan migren berhubungan dengan risiko stroke menjadi dua kali lipat. Penyebab persis dari migren belum diketahui sepenuhnya, tetapi penyakit tersebut yang melibatkan penyempitan pembuluh darah, kemudian pembengkakan pembuluh nadi di otak. Satu teori menyebutkan orang dengan migren bisa terkena disfungsi pada pembuluh nadi di sekujur tubuh, yang menjelaskan kenapa risiko stroke meningkat, dan seperti pada temuan dalam penelitian sebelumnya, juga serangan jantung. Belum diketahui apakah dapat mengobati dan mencegah serangan migren akan berpengaruh pada risiko masalah kardiovaskuler. Pada satu sisi, peneliti telah mencatat, obat-obatan untuk mencegah serangan migren secara teori merendahkan risiko masalah kardiovaskuler. Di sisi lain, pengobatan tertentu bisa memberi pengaruh yang buruk, beberapa obat analgesik anti-inflamasi telah dihubungkan dengan risiko kardiovaskuler, sementara obat migren dikenal sebagai "ergots" cenderung menyempitkan pembuluh nadi di sekujur tubuh. (Uu.SYS/KR-IFB/M043/S026)

Sumber: Antara

Sembelit Jangan Dianggap Remeh

Sembelit alias sulit buang air besar kerap dipandang enteng dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, sembelit yang dibiarkan berlarut-larut berpengaruh buruk bagi kesehatan, termasuk mengakibatkan kanker. Kebiasaan buang air besar juga bisa menjadi pertanda hadirnya penyakit lain. indira permanasari. Orang kerap abai meski berkali-kali hanya satu kali buang air besar dalam seminggu,” ujar Dadang Makmun, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gastroenterologi, dalam jumpa pers mengenai Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi 2010 akhir pekan lalu. Bahkan, pernah terdapat kasus seseorang yang tidak buang air besar selama satu bulan. Persoalan sembelit sebetulnya cukup umum atau ada di sejumlah negara. Di negara maju, seperti Amerika, gangguan ”ke belakang” akan menguras kantong. Kunjungan ke rumah sakit akibat konstipasi terhitung 2,5 juta orang setahun. Dari jumlah itu dan 100.000 orang terpaksa dirawat di rumah sakit. Di negeri itu, total pengeluaran untuk laksatif (obat pencahar) mencapai 800 juta dollar AS. ”Di Indonesia belum ada data nasional gangguan sembelit,” ujar Dadang. Dia mencontohkan, dari 2.397 pasien di RSUPN Cipto Mangunkusumo yang menjalani pemeriksaan kolonoskopi tahun 1998–2005, 9 persen dengan konstipasi. ”Diduga, jumlah penderita konstipasi di Indonesia cukup besar,” ujarnya.

Sebesar

36,4 persen menderita wasir dan sekitar 8 persen di antaranya menderita tumor ganas atau kanker usus besar. Terkadang ditemukan pula polip. Semakin lama kotoran di dalam perut, kontak dengan dinding usus bertambah sehingga rawan menyebabkan perubahan atau mutasi sel pada dinding usus. Konstipasi didefinisikan sebagai frekuensi buang air besar kurang dari normal dengan waktu lama, kesulitan, dan disertai rasa sakit saat mengeluarkan tinja. Faktor yang mendasari konstipasi, antara lain, adalah kurang gerak, kurang minum, kurang serat, sering menunda buang air besar, kebiasaan menggunakan obat pencahar, efek samping obat-obatan tertentu, dan depresi. Gangguan lebih berat, seperti usus terbelit, usus tersumbat, dan kanker usus besar, juga bisa menjadi penyebab. Proses buang air besar dimulai dari gerakan peristaltik usus besar yang mengantarkan tinja ke rektum (poros usus) untuk dikeluarkan. Tinja masuk dan meregangkan pipa poros usus diikuti relaksasi otot lingkar dubur dan kontraksi otot dasar panggul. Poros usus akan mengeluarkan isinya dengan bantuan kontraksi otot-otot dinding perut.

Dilihat dari waktu

Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo menegaskan, konstipasi dilihat dari waktu dan bentuk kotoran. Waktu transit makanan di dalam usus berkisar 12–72 jam. Frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali dalam satu minggu sudah termasuk konstipasi. Konstipasi dapat pula ditengarai dari bentuk kotoran, antara lain bergumpal-gumpal kecil atau terlalu cair. Apalagi, seseorang harus menunggu lama atau harus mengejan untuk mengeluarkan tinja.

Dua jenis konstipasi

Konstipasi dibagi menjadi konstipasi primer dan sekunder. Konstipasi primer merupakan konstipasi fungsional yakni tidak ditemukan kelainan organik maupun biokimiawi di dalam tubuh setelah pemeriksaan saksama. Adapun konstipasi sekunder merupakan konstipasi yang disebabkan penyakit lain, seperti kencing manis, hipotiroid, dan kanker usus besar. Jika usia seseorang berkisar 20–40 tahun, mengalami konstipasi sekunder, dan terdapat kelainan dalam pemeriksaan colok dubur, dokter akan memeriksa lebih lanjut. ”Untuk kasus demikian, penanganan tidak sekadar menghilangkan gejala konstipasinya, tetapi juga penyakit penyebabnya,” ujar Ari. Dia mengatakan, penanganan konstipasi dimulai dengan perubahan gaya hidup selama 2–4 minggu. Rekomendasi yang diberikan, antara lain, adalah menambah masukan serat. Konsumsi serat masih menjadi masalah di Indonesia. Jumlah serat yang disarankan 25 gram. Namun, berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan, konsumsi serat masyarakat Indonesia di sejumlah kota masih 12,5 gram atau separuh dari rekomendasi. Serat yang disarankan ialah yang diperoleh dengan diet berimbang sayur dan buah 50–60 persen, protein 30 persen, dan lemak 20–30 persen. Konsumsi air disarankan memadai, yakni 30–60 cc per jam dan olahraga yang cukup. Serat bersifat menahan air sehingga bermanfaat untuk melembabkan, melunakkan, dan memberikan berat pada feses. Penggunaan obat pencahar diperbolehkan dan sedapat mungkin tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Obat laksatif bekerja dengan cara membuat kotoran menggumpal atau merangsang usus bergerak. Ari mengatakan, dalam konsensus terakhir, dua obat pencahar, yakni anthraquinone dan tegaserod sudah ditarik karena ada efek samping. Obat anthraquinone merusak dinding usus dan tegaserod berefek ke jantung.

Belakangan,

bakteri probiotik menjadi salah satu alternatif menangani konstipasi. Probiotik merupakan bakteri hidup yang ditambahkan pada makanan dan mempunyai efek menguntungkan dengan meningkatkan kesehatan flora usus. Tingkat efektivitas tergantung galur (strain) bakteri tersebut. Beberapa jenis probiotik, antara lain Bifidobacterium animalis lactis, Bifidobacterium bifidus, Bifidobacterium brevis, Bifidobacterium infantis, Lactobacillus acidophilus, dan Lactobacillus rhamnosus. Makanan yang difortifikasi dengan probiotik, antara lain, adalah produk susu seperti yogurt. Jadi jelas sudah, kita tidak boleh main-main dengan konstipasi. Jika berbagai cara penanggulangan konstipasi primer tidak berhasil, diperlukan pembedahan usus. Namun, agar tidak dipusingkan dengan konstipasi tentu lebih baik mencegahnya sedari dini dan menjaga kondisi pencernaan baik-baik. Seorang dokter ternama, Sir Arthur Hurst (1879–1944), terkenal dengan kata-katanya, ”Tidak ada organ di seluruh tubuh kita yang sangat disalahpahami, dijadikan kambing hitam, dan diperlakukan secara semena-semena seperti halnya usus besar”. Kasus sembelit sepertinya membuktikan ungkapan itu.

Sumber: Antara

Setengah Dosis Obat Diabetes Cegah Jadi Penderita

Dosis rendah obat diabetes Avandia buatan GlaxoSmithKline yang dikombinasikan dengan metformin dapat mencegah diabetes tanpa menyebabkan efek samping, menurut laporan dokter Kanada pada Rabu. Meminum setengah dosis kombinasi pil Glaxo mengurangi dua pertiga risiko menderita kadar gula tinggi dalam darah--pra-diabetes--sebelum diabetes tipe-2 penuh, para peneliti melaporkan dalam jurnal kesehatan Lancet. Empatbelas persen pasien yang mendapatkan penanganan dengan obat itu menunjukkan perkembangan membaik setelah empat tahun, dibandingkan dengan 39 persen pasien yang diberikan placebos. Efeknya mungkin sama saja dengan obat Avandia dari kelas yang sama, Takeda Actos, kata seorang pemimpin penelitian Dr. Bernard Zinman dari Rumah Sakit Gunung Sinai di Universitas Toronto. "Saya pikir ini adalah kelas (tingkatan) efek," kata Zinman dalam wawancara telepon. Actos dikenal secara umum sebagai pioglitazone dan Avandia atau sebagai rosiglitazone, dalam kelas obat disebut thiazolidinediones yang berfungsi membantu tubuh mengoptimalkan insulin. Diabetes tipe-2 disebabkan karena tubuh secara bertahap kehilangan kemampuan merespon insulin, suatu kondisi yang disebut resistensi insulin. Disebabkan karena makan terlalu banyak, kurang olahraga, gen, dan beberapa faktor lainnya. Gejalanya, insulin bekerja kurang baik, kenaikan tingkat glukosa dalam darah, rusaknya pembuluh darah dan organ. Sel-sel beta dalam pankreas mulai kehilangan kemampuan untuk membuat insulin.

Efek Samping

Avandia dan Actos bekerja dengan baik membantu bahkan mencegah diabetes. Tapi mereka memiliki efek samping seperti retensi cairan gagal jantung, bahkan serangan jantung. Glaxo akan menyelesaikan gugatan atas Avandia yang menyebabkan serangan jantung. US Food and Drug Administration sedang mengkaji data tentang kemungkinan risiko serangan jantung dari obat tersebut. Glaxo akan mencari dana untuk menyelamatkan pasar Avandia yang goyah dan membayar penelitian. Penjualan Avandia mencapai 3 miliar dolar pada 2006, tapi jatuh menjadi 1,2 miliar dolar pada 2009. Metformin adalah obat yang lebih dulu membantu insulin dalam tubuh tetapi dapat menyebabkan sakit perut. Jadi Zinman mencoba setengah dosis kedua obat tersebut untuk melihat apakah efektif dan mengurangi efek samping. Timnya merekrut 207 pasien pra-diabetes dan memberi mereka dua pil--kombinasi Avandia dan metformin atau placeboss--setiap hari. Peneliti memantau mereka untuk hampir empat tahun. "Efek samping itu tidak ada--berat badan, retensi cairan, efek samping gastrointestinal," kata Zinman.

Penelitian tersebut tidak berlangsung lama untuk membuktikan apakah gagal jantung atau serangan jantung akan terjadi, tapi Zinman mengatakan cairan retensi berpotensi terhadap jantung. Keduanya, Avandia dan Actos, akan segera tersedia dalam bentuk generik, dan metformin sudah sejak lama, berarti cara murah untuk mencegah diabetes, ujarnya. Perubahan gaya hidup seperti olahraga dan mengurangi berat badan juga membantu mencegah diabetes, tapi orang tidak melakukannya dengan baik, katanya. "Konsep menggabungkan dosis submaximum dalam obat bertujuan menjaga efektivitas dan mengurangi efek samping merupakan salah satu yang menarik," tulis Dr Thomas Buchanan dari Universitas Southern California dalam sebuah komentar. Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 300 juta orang di seluruh dunia termasuk prediabetes dan 230 juta orang mengidap diabetes. (Adm/S026)

Sumber: antara

Segera Tiba, Ancaman Badai Matahari

Aktivitas matahari bakal semakin aktif dan akan mengakibatkan efek negatif bagi Bumi. Untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk, sejumlah ilmuwan matahari terkemuka berkumpul di Washington DC, AS Selasa lalu, 8 Juni 2010, untuk membahas cara terbaik melindungi satelit-satelit Bumi dan sistem vital dari badai matahari. Badai matahari terjadi saat beberapa titik matahari meletus dan memuntahkan cipratan partikel yang bisa merusak. Aktivitas ini berlangsung dalam siklus 11 tahun sekali. "Matahari telah bangun dari tidur panjangnya. Dan dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat aktivitas matahari dalam level yang lebih tinggi," kata Kepala Divisi Heliophysics NASA, Richard Fisher, seperti dimuat laman Christian Science Monitor. "Di saat yang sama masyarakat teknologi sedang mengembangkan kepekaan baru menghadapi badai matahari." Masyarakat di abad 21 sangat bergantung pada sistem berteknologi tinggi dalam kehidupan sehari-hari yang rentan pada akibat badai matahari. Navigasi GPS, perjalanan udara, jasa keuangan dan komunikasi radio darurat semua bisa mati mendadak oleh aktivitas matahari. Kerusakan ekonomi yang diakibatkan badai matahari diperkirakan dua puluh kali lebih besar dari Badai Katrina -- demikian peringatan yang dikeluarkan National Academy of Sciences dalam sebuah laporan tahun 2008.

Untungnya, banyak kerusakan dapat diatasi jika mengetahui kapan badai akan datang. Itulah sebabnya pemahaman cuaca matahari yang lebih baik dan kemampuan untuk memberikan peringatan dini, sangat penting. Menempatkan satelit di 'safe mode' dan melepaskan transformator agar dapat melindungi elektronik dari lonjakan listrik yang merusak. "Prakiraan cuaca luar angkasa ini masih dalam pengembangan, tapi kami membuat kemajuan yang cepat," kata Thomas Bogdan, direktur Nasional Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA). NASA dan NOAA bekerja sama untuk mengelola armada satelit yang memantau matahari dan membantu untuk memprediksi perubahan surya. Sepasang pesawat ruang angkasa yang disebut stereo (Solar Terrestrial Relations Observatory) ditempatkan di sisi berlawanan dari matahari, yang bisa menampilkan gabungan dari 90 persen dari permukaan matahari. Selain itu, SDO (yang Solar Dinamika Observatory), yang baru saja diluncurkan pada bulan Februari 2010, bisa menghasilkan foto bagian aktif yang baru di permukaan matahari. Juga, sebuah satelit tua yang disebut Advanced Komposisi Explorer (ACE), yang diluncurkan pada tahun 1997, masih memantau matahari. "Saya percaya kami berada di ambang era baru di mana cuaca ruang angkasa dapat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari seperti cuaca bumi biasa." kata Fisher. "Bagi kami, ini sangat serius." (hs)

Sumber: vivanews.com

China Jadi Pusat Baterai Mobil Listrik

Bila Jerman mengejar predikat pasar mobil listrik terbesar di dunia, lain dengan China. Negeri Tirai Bambu itu membidik salah satu komponen utamanya, baterai listrik, dengan membangun industrinya. Menurut penelitian yang dilakukan Pike Research, dalam lima tahun ke depan China akan menjadi negara pemimpin produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Mereka bakal menguasai pangsa pasar 53 persen dari total pasar 8 miliar unit di dunia. Fasilitas produksi baterai di China akan efektif beroperasi pada 2015. Saat itu, harga baterai litium ion yang digunakan pada kendaraan listrik akan terpangkas 50 persen dari harga sekarang. Pihak Pike menyatakan, penjualan kendaraan listrik di Asia akan mencapai 1,1 juta unit pada 2015, memimpin di atas pasar Eropa dan Amerika Serikat. "Kebijakan yang dikeluarkan Presiden Obama bisa mendorong industri otomotif di AS sekaligus pengembangan industri baterai pada 2012. Namun, situasi politik yang dinamis di AS bisa menggeser kondisi ini ke situasi yang sebaliknya," ujar Analis Senior Pike Research John Gartner, seperti dilansir autoevolution (1/6/2010). Pada 2015, menurut Pike, akan terjadi pembangunan infrastruktur seiring meningkatnya populasi kendaraan listrik. Salah satu yang krusial, penambahan 4,7 titik pengisian ulang (charge) untuk memenuhi kebutuhan 3,1 juta unit kendaraan listrik yang terdapat di pasar.

Sumber: Kompas.com

Facebook dan Twitter Rusak Bahasa

Pakar linguistik dari Universitas Kristen Petra Surabaya, Prof Dr Esther Kuntjara, menilai bahwa sejumlah situs jejaring sosial di dunia maya, seperti Facebook dan Twitter, serta sejenisnya telah merusak bahasa. "Hal itu karena dunia maya menggunakan bahasa lisan yang ditulis, bukan bahasa tulis atau bahasa lisan sehingga bahasa lisan yang ditulis dapat mengacaukan bahasa baku," katanya dalam seminar di kampus setempat, Selasa (1/6/2010). Setelah berbicara dalam seminar "Language in The Online and Offline World (LOOW)" yang digagas Jurusan Sastra Inggris UK Petra Surabaya itu, dosen UK Petra Surabaya tersebut menyatakan, bahasa lisan yang ditulis itu dikenal dengan istilah alay. "Saya sendiri tahu istilah bahasa alay itu justru dari penelusuran melalui Facebook. Yang jelas, bahasa alay itu mencampur aduk antara tulisan, lisan, dan gambar sehingga semuanya menjadi kacau," katanya. Menurut alumni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu, kekacauan bahasa itu terlihat karena peletakan gambar yang seenaknya dan kadang emosi juga diungkapkan secara tidak tepat. "Misalnya, kalau menyatakan tertawa keras ditulis dengan LOL. Padahal, mungkin saja penulis itu justru sedang marah, bukan tertawa, sehingga semuanya menjadi kacau atau rumit," kata alumni S2 dari San Francisco State University, AS, itu.

Anehnya, bahasa yang rusak itu katanya justru dianggap sebagai kreativitas. "Penutur bahasa dalam dunia maya memang kreatif, tapi kalau rusak-rusakan kok dibilang kreatif, sih," katanya sambil tersenyum. Dosen yang juga alumni S3 dari Indiana University of Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), itu mengatakan bahwa dunia maya juga memunculkan sosok yang mudah berubah dalam satu waktu. "Identitas dalam dunia maya itu mudah diubah sehingga kalau kita mau, apa saja bisa, bahkan bicara dengan sekian orang dengan karakter berbeda juga bisa, apalagi mengubah status di Facebook itu juga sangat mudah," katanya. Ia menambahkan kerusakan bahasa dan mudahnya perubahan identitas dalam dunia maya itu melahirkan generasi yang berani bersikap dan asosial atau individualis. "Bagaimana tidak dikatakan asosial, karena ayah, ibu, dan anak mengetahui kegiatan masing-masing hanya lewat dunia maya. Di dalam Facebook, si anak bilang saya sedang mandi, si ibu bilang kalau dirinya sedang makan, dan sebagainya. Semuanya lewat BB (Blackberry)," katanya. Di lain pihak, dalam kondisi seperti itu, katanya, Indonesia sangat tertinggal dalam kosa kata baru dalam istilah teknologi informasi sehingga orang mengambil bahasa aslinya, seperti komputer, online, download, upload, dan website, serta sebagainya. "Memang sudah diupayakan download diterjemahkan dengan unduh atau website dengan laman, tapi hal itu kalah cepat sehingga hal itu tidak laku," katanya.

Sumber: Kompas.com

Asteroid di Laut Timor Bekukan Antartika?

Asteroid raksasa yang menghantam Laut Timor 35 juta tahun yang lalu diduga mengakibatkan dampak yang luar biasa -- ikut mendorong pembentukan lapisan es di Antartika. Seperti dimuat laman New Scientist, Selasa 1 Juni 2010, ilmuwan Australian National University (ANU) Andrew Glikson menganalisa, sebuah kubah yang ditemukan 2,5 kilometer di bawah permukaan Laut Timor -- sekitar 300 kilometer barat laut perairan Australia. Berdasarkan struktur kubah -- yang dinamakan Puncak Ashmore -- ada dua hal yang bisa menjelaskan formasi pembentukan kubah itu, dari gunung lumpur (mud volcano) atau pergerakan tektonik lempeng Bumi. Menggunakan rangkaian tes, termasuk pemindaian mikroskop elektron dan survei seismik, juga analisa kimia bebatuan pembentuk, Glikson menyimpulkan, kubah tersebut tercipta akibat benturan asteroid yang menghujam Bumi -- yang dalam kecepatan tertentu mengakibatkan pergeseran kerak Bumi. Imaji dari pemindaian elektron menunjukkan, retakan dan bebatuan yang hancur di permukaan kubah tak seperti yang kerap dijumpai pada fenomena pergerakan lempeng tektonik. Sementara, survey seismik membuktikan kubah itu bukanlah gunung lumpur, sebab, berukuran diameter 50 kilometer dan tinggi sekian kilometer. Jauh lebih besar dari mud volcano di Azerbaijan yang hanya berdiameter 10 kilometer. Lalu, apa kaitannya dengan pembentukan lapisan es di Antartika?

Seperti dimuat laman News Discovery, asteroid tak hanya menghantam Laut Timor. Juga ditemukan struktur yang sama yang diduga hasil tumbukan asteroid pada periode yang sama, yakni di Teluk Chesapeake di pesisir Virginia selebar 85 kilometer. Ada juga di Siberia selebar 100 kilometer, dan beberapa titik jatuh asteroid lainnya di Amerika Utara. Asteroid yang bertubi-tubi menghantam Bumi diyakini menjadi penyebab turunnya suhu Bumi secara drastis. Sekitar sejuta tahun pasca hantaman asteroid-asteroid, Selat Drake -- perairan di antara Antartika dan Amerika Selatan yang tertutup rapat, menjadi terbuka. Aliran air yang menuju ke Selat Drake dan mengisolasi iklim Antartika -- yang lantas mendorong pertumbuhan lapisan es. (umi)

Sumber: vivanews.com

Ini Motor Terbaru Suzuki Sling Shot 125 Cc

Suzuki Motor siap memperkenalkan Sling Shot, produk terbaru di segmen sport berkapasitas mesin 125 cc. Sling Shot pertama kali muncul di India meski belum ada pernyataan resmi dari Suzuki India. Namun, dari perkiraan, Sling dibekali mesin 125 cc 4-tak bertenaga 8,7 dk. Dapur pacu ini sama dengan yang diusung produk sebelumnya, Suzuki Zeus, yang telah dipasarkan terlebih dahulu. Bedanya, performa Sling lebih baik. Dari tampilan terlihat instrumen motor hanya dibekali perlengkapan analog tanpa digital yang terdiri dari indikator bensin dan urutan gigi transmisi. Selain itu, Suzuki juga melengkapi fitur rem dengan kepingan disc sebagai pilihan (optional). Belum ada keterangan resmi kapan Sling akan dilepas ke pasar. Namun, melihat kesiapannya tak akan memakan waktu lama lagi, seperti dilansir indiaon2wheels.com, hari ini (1/6/2010).

Sumber: Kompas