Wanita Spanyol Mengklaim Pemilik Matahari

VIVAnews -- Eksistensi Matahari sebagai pusat tata surya telah berlangsung jutaan tahun. Meski ada yang memujanya, tak ada yang pernah berpikir untuk mengeruk keuntungan dari Sang Surya, sampai hari ini. Seorang perempuan dari Galicia, Spanyol -- daerah yang disinari Matahari di perbatasan Spanyol dan Portugal -- mengklaim sebagai pemilik Matahari. Ia bahkan mendaftarkan kepemilikannya. Perempuan nekat itu bernama Angeles Duran (49). Ia berkoar bahwa Matahari adalah miliknya saat ini. Ia bahkan mendaftarkan kepemilikan atas Matahari di kantor notaris. Kepada situs berita Spanyol, El Mundo, Duran mengaku mulai menempuh langkah mengklaim Matahari September lalu. Ia terinspirasi sebuah berita yang mengabarkan seorang pria Amerika Serikat yang mendaftarkan dirinya sebagai pemilik Bulan dan sebagian besar planet di tata surya kita, Bima Sakti. Ada sebuah kesepakatan internasional yang menyatakan bahwa tidak ada negara dapat mengajukan klaim kepemilikan terhadap sebuah planet atau bintang. Tapi, Duran berdalih, tak ada larangan bagi individu mengajukan klaim. "Tak ada larangan untuk itu. Klaimku didukung hukum. Aku tidak bodoh, aku tahu hukum." "Aku, juga orang lain bisa mengajukan klaim. Dalam hal ini, kebetulan aku melakukannya lebih dulu," tambah dia. Dokumen yang dikeluarkan oleh notaris menyatakan, Duran adalah 'pemilik' Matahari, bintang tipe spektral G2 yang berlokasi di pusat tata surya -- yang berjarak 149.600.000 kilometer dari Bumi. Dengan bersenjatakan akta notaris, Duran yang tinggal di Salvaterra do Mino mengatakan ia akan meminta bayaran pada siapapun yang menggunakan Matahari. Uang yang ia dapatkan akan diberikan separuhnya pada pemerintah Spanyol -- 20 persennya untuk dana pensiun. Selain itu, ia juga berniat memberikan 10 persen lainnya untuk penelitian, 10 persen untuk mengurangi bencana kelaparan dunia, dan sisanya, juga 10 persen untuk dirinya sendiri. Klaim Duran menimbulkan reaksi dari berbagai belahan dunia. Seperti dimuat situs Daily Mail, seorang pembaca dari Thailand menganggap ini sebagai sebuah lelucon. "Apakah perempuan bodoh tahu bahwa matahari adalah bintang terdekat bumi. Dasar orang aneh!" Atau seorang pembaca lain dari New York. "Bagus kalau begitu, tanteku yang menderita kanker kulit akan menuntutnya."(Daily Mail)

Sumber: vivanews.com, Senin, 29 November 2010

Ingin Maniskan Pisang? Cobalah Cara Jepang

VIVAnews -- Musik klasik gubahan komposer Mozart tak hanya diyakini merangsang otak dan meningkatkan kecerdasan bayi atau janin. Tapi, juga mempengaruhi kualitas pisang. Maksudnya?

Di Jepang, sebuah perusahaan produsen buah-buahan memperdengarkan musik Mozart pada pisang-pisangnya yang masak. Mereka mengklaim, pisang-pisang itu akan menjadi manis. Pisang-pisang itu dikirim dalam kondisi mentah dari Filipina ke perusahaan buah Toyoka Chuo Seika. Selama seminggu, karya-karya Mozart dimainkan dalam ruang pematangan buah. Hasilnya diklaim berkualitas lebih baik. Konsumen ternyata setuju. 'Pisang Mozart' yang diluncurkan Juli lalu lebih laris daripada pisang yang tak diberi sentuhan musik. Tak hanya itu, media Jepang, Japan Times memuat artikel bahwa sejumlah produk makanan khas Jepang juga distimulasi dengan musik klasik. Termasuk, kecap, mie udon, miso, dan bahkan sake. Penggunaan musik bahkan sudah dimulai sejak 20 tahun lalu di perusahaan minuman, Ohara Shuzo. Manajer senior, Fumiko Ohara mengungkapkan eksperimen musik klasik dimulai 20 tahun lalu saat direktur perusaah itu, Kosuke Ohara menemukan buku tentang membuat minuman keras dengan bantuan musik. Lalu, mulailah mereka bereksperimen -- jazz dan menjajal karya komposer besar, termasuk Mozart, Bach, dan Beethoven. "Dan, kami menemukan Mozart adalah yang terbaik untuk sake [minuman tradisional Jepang]. Sampai kini kami hanya menggunakan Mozart."

Sumber: vivanews.com, Minggu, 28 November 2010

Misteri-Misteri Terbesar di Bidang Sains

VIVAnews - Walaupun peradaban manusia dan ilmu pengetahuan sudah mengalami kemajuan yang begitu pesat, namun beberapa beberapa hal masih menyisakan pertanyaan dan teka-teki. Berikut ini adalah misteri-misteri dikompilasi oleh situs LiveSience, yang hingga kini masih belum bisa dipecahkan oleh 'pisau bedah' ilmu pengetahuan murni.

1. Bagaimana alam semesta tercipta?

Teori tentang dentuman besar yang mengawali keberadaan alam semesta sejak 13,7 miliar tahun lalu dipandang sebagai teori yang masuk akal, walaupun belum bisa langsung diuji. Pada teori ini, segala sesuatu dimulai dengan luar angkasa yang berukuran kecil dan kemudian memuai dan berkembang menjadi besar. oleh karena proses inflasi (pemompaan). "Hingga kini kita belum mengetahui apa yang menyebabkan inflasi, atau bahkan apakah itu teori yang benar atau tidak," kata Eric Agol, seorang pakar astrofisika dari University of Washington.

2. Apakah Alien memang benar-benar ada?

Adalah sesuatu hal yang logis ketika berasumsi bahwa ada kehidupan lain selain di bumi. Sebab, unsur-unsur yang dibutuhkan bagi kehidupan terdistribusi secara luas di alam semesta. Selain itu, sistem tata surya yang mirip dengan tata surya kita juga dijumpai di luar angkasa. "Jadi setidaknya, ada kemungkinan bahwa ada kehidupan lain di sana," kata Jill Tarter, Director of Center for SETI Research di California.

3. Benarkah ada Teori Segalanya?

Para pakar biasanya memiliki standar model yang cukup baik untuk mendefinisikan segala sesuatu di alam semesta hingga ke bagian partikel terkecil, mulai dari magnetisme hingga ke atom-atom yang menyusunnya dan bagaimana mereka bisa tetap stabil. Model standar ini memandang partikel-partikel menjadi titik-titik yang sangat kecil, yang beberapa di antaranya mengandung gaya dasar. Hanya saja, kelemahan dari model standar tadi, adalah kegagalannya untuk melakukan perhitungan terhadap gravitasi dan energi yang sangat tinggi. Nah, bila ada sebuah teori yang bisa secara konsisten menyertakan dua hal tadi ke dalam pemodelannya, maka teori fisika yang universal akan benar-benar dapat terwujud. Sayangnya, banyak peneliti menganggap hal itu tak akan pernah tercapai.

4. Apa yang menyebabkan gravitasi?

Walaupun gravitasi telah dipelajari sejak zaman Newton, namun bidang ini masih sedikit sekali diketahui oleh manusia. Gravitas tidak bisa dijelaskan oleh mode standar fisika. Para teoretisi meyakini gravitasi mungkin ada kaitannya dengan partikel kecil yang tak bermassa bernama graviton yang menimbulkan gaya gravitasi. "Gravitasi sama sekali berbeda dengan gaya lain yang bisa dideskripsikan dalam model standar," kata Mark Jackson, pakar fisika teori dari Fermilab di Illinois AS."Saat Anda mengerjakan perhitungan interaksi gravitasional kecil, maka Anda akan mendapat jawaban yang ngawur. Matematika sama sekali tak bisa bekerja," kata dia.

5. Di mana bagian alam semesta lainnya?

Manusia memiliki banyak keterbatasan saat hendak meneliti alam semesta. "Itu disebut juga sisi kelam dari alam semesta," kata Michael Turner, seorang pakar kosmologi dari University of Chicago. Menurut dia misteri terbesar dari alam semesta adalah materi gelap dan energi gelap. Walaupun para peneliti berusaha keras untuk mengeksplorasi hingga ke luar angkasa yang terjauh dan ke perut bumi yang terdalam, namun, diperkirakan baru 4 persen dari materi dan energi yang ditemukan. Sementara 96 persen lainnya masih belum bisa diketahui.

6. Bagaimana otak bekerja?

Hingga kini, belum ada yang bisa menjelaskan bagaimana otak manusia bekerja. Dengan miliaran neuron dan masing-masing neuron memiliki ribuan koneksi, otak memang sangat sulit untuk diteliti. "Kita semua berfikir bahwa kita bisa memahami otak kita, setidaknya melalui pengalaman kita sendiri. Padahal, pengalaman subyektif kita adalah panduan yang minim untuk menentukan bagaimana otak bekerja," ujar Scott Huettel, pakar dari Center for Cognitive Neuroscience dari Duke University. Hingga kini peneliti belum bisa menentukan bagaimana neuron-neuron membentuk jaringan fungsional ketika manusia sedang belajar, mengingat, atau melakukan aktivitas lainnya, termasuk saat melihat, mendengar, bergerak, atau saat tengah dimabuk cinta.

7. Bagaimana kehidupan bisa terjadi di bumi?

Manusia telah menemukan bukti-bukti awal tentang adanya kehidupan kuman sederhana di bumi sejak sekitar 3 miliar tahun yang lalu. Namun, bagaimana kemudian kejadian awal dari kehidupan mahluk lain di bumi, hingga kini belum diketahui. "Banyak teori dari asal kehidupan yang ditawarkan, namun sangat sulit untuk diterima dan dibuktikannya." kata Diana Northup, Cave Biologist dari University of New Mexico.

8. Siapa Anda?

Kesadaran alamiah yang dimiliki manusia selama ini, masih membingungkan bagi para psikolog dan ilmuwan di bidang kognitif. Bagian dari jawaban pertanyaan mendasar di atas ada yang menjawab dengan sederhana: sesuatu yang memicu kita melakukan sesuatu, sudah menyatu dengan jaringan syaraf manusia. Walaupun kita mengira bahwa apa yang kita lakukan adalah kehendak bebas, namun setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia juga dipengaruhi oleh proses tak sadar dan lingkungan sekitar. Dan, bagaimana kita membuat sebuah keputusan secara sadar sehingga membuat manusia memiliki akal selain jiwa? Nah ini yang masih menjadi misteri.

9. Apa yang terjadi saat gempa bumi terjadi?

Hingga kini manusia masih belum mengetahui apa yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung. Padahal gempa bumi terjadi di dalam perut planet bumi, tepat di bawah kaki kita sendiri. Hingga kini para pakar hanya bisa menjelaskan dari mana gempa bersumber dan patahan apa yang terlibat dalam peristiwa gempa tersebut, atau mungkin hanya memprediksi sampai kapan gempa susulan akan berlangsung. Namun sampai kini mereka tak bisa secara pasti menjelaskan apa yang terjadi di dalam bumi ketika gempa berlangsung. Sifat dan perilaku kekuatan yang membuat patahan-patahan terus bergerak hingga kemudian akhirnya terjadi gempa hingga kini masih menjadi misteri. "Masalah pergeseran pada gempa adalah salah satu hal yang paling dasar dari semua ilmu tentang kebumian. Namun itu masih menjadi cerita misteri yang berusia 30 tahun, yang belum terpecahkan," ujar Tom Heaton, seorang pakar geofisika dari Caltech.

Sumber: vivanews.com, Senin, 29 November 2010

Mosquelife, “Foursquare” Versi Islami

VIVAnews - Internet dan jejaring sosial merupakan bagian yang semakin tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setelah pemunculan situs-situs tersebut, perkembangan berlanjut ke layanana location based untuk memudahkan pengguna yang ingin berbagi informasi seputar kawasan di mana ia berada kepada pengguna lain. Situs-situs populer seperti Foursquare, Twitter, Facebook, dan lainnya sudah menyediakan layanan berbasis lokasi. Di tanah air, muncul pula Koprol, jejaring sosial yang prinsipnya serupa dengan Foursquare. Situs ini kemudian diakuisisi oleh Yahoo. Hari ini, Mosquelife, jejaring sosial berbasis lokasi bernuansa Islami asal Indonesia, diresmikan. Bedanya, MosqueLife memperkenalkan check-in yang unik yaitu check-in ke al-qur'an. “Have you Check-In to al-Qur'an today ? Lets commit a time to read, understand and practise al-Qur'an...,” sebut Mosquelife pada tampilan utama situsnya. “Sebenarnya layanan ini kami hadirkan untuk mewarnai Facebook dengan konten yang menyegarkan,” kata Eko Budhi Suprasetiawan, mewakili tim Mosquelife pada VIVAnews, 26 November 2010. “Situs ini juga mencoba mengikuti gelombang populeritas check-in seperti layanan yang disediakan Foursquare,” ucapnya. Fitur Check-in ke al-Qur'an, kata Eko, dapat membantu para Facebooker untuk berbagi ayat-ayat al-Qur'an setiap hari dengan kawan-kawan mereka. “Selain itu, kita juga bisa melihat ayat-ayat apa saja yang sedang dibahas oleh Facebooker. Untuk mendaftar, pengguna dapat login ke Mosquelife memanfaatkan akun Facebook yang sudah ia miliki. Setiap kali ia membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dan menemukan ayat yang ingin ia bagikan ke rekan-rekannya, ia dapat menekan tombol Check-In. Ayat ini kemudian akan dibagikan ke teman-teman di Facebook lewat wall si pengguna. Selain Check-In, pengguna juga bisa memilih Browse untuk melihat siapa saja rekan-rekannya yang sedang membaca atau membahas ayat yang bersangkutan. “Saat ini kami sedang meriset algoritma untuk menayangkan fitur ayat terpopuler,” kata Eko. “Kalau di twitter ada "trending topics" kita di MosqueLife nantinya akan dapat melihat ayat-ayat apa yang sedang banyak dibahas,” ucapnya. Selain dapat dimanfaatkan oleh pengguna PC desktop atau notebook, Mosquelife juga bisa diakses lewat pengguna mobile yang memanfaatkan smartphone. Meski demikian, saat ini versi mobile-nya masih dalam pengembangan. “Tampilannya memang belum pas, akan tetap ini terus kami kerjakan agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna,” ucap Eko.

Sumber: Vivanews.com, Jum'at, 26 November 2010

Iconia, Tablet Layar Dobel berbasis Windows 7

VIVAnews - Acer baru saja mengumumkan rencananya untuk melansir tiga tablet perangkat komputer tablet teranyarnya pada awal tahun depan. Tak hanya meluncurkan tablet-tablet berplatform Android, Acer juga meluncurkan tablet andalan bersistem Microsoft Windows 7. Acer Iconia, demikian tablet Windows 7 itu dinamakan, bakal membesut prosesor Core i5, memori RAM DDR3 berkapasitas 4 GB, kapasitas penyimpan hard disk sebesar 750 GB, serta grafis Intel terintegrasi yang akan menyuplai layar sentuh ganda selebar 14 inci. Seperti halnya netbook Toshiba Libretto W100 yang telah diluncurkan di Indonesia, pengguna bisa memanfaatkan salah satu layar sentuh Iconia yang beresolusi 1.366x768 dot itu, menjadi papan kunci atau navigasi putar virtual. Seperti dikutip dari CNet, Iconia menjembatani kebutuhan konsumsi konten video/audio content serta kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan kantoran. Yang jelas, display multisentuhnya, mendukung 10 masukan sentuhan (input jari)secara simultan. Laptop ini juga dilengkapi dengan koneksi USB2.0, satu pangkalan USB 3.0, Port HDMI, dan VGA. Menurut situs ZDNet, Iconia rencananya bakal dijual di Inggris mulai 15 Januari pada kisaran harga £1.499 atau sekitar Rp 21 juta, lebih mahal dari Libretto W100 yang dijual sekitar USD 1349 atau sekitar Rp 12 juta.

Selain itu, Acer juga bakal melansir komputer tablet Android dalam tiga ukuran layar, yaitu 4.8 inci, 7 inci, dan 10.1. Tablet yang pertama adalah produk yang mirip dengan ponse/tablet Dell Streak, dengan resolusi layar 1024 x 480 piksel. Sementara kedua model yang lebih besar akan membesut resulosusi layar 1280 x 800 piksel. Ketiga tablet berkoneksi 3G ini diperkirakan bakal mengadopsi platform terbaru Android 3.0, yang berkode nama Honeycomb. Tak hanya itu Acer juga berencana merilis tablet Windows 7 lain yang berukuran 10 inci pada February mendatang. Yang terakhir, Acer kini juga memiliki toko aplikasi virtual, bernama Alive, untuk memasarkan software bagi smartphone, tablet, netbook, dan notebook-nya. Rencananya, toko aplikasi ini hanya bisa dinikmati oleh para pelanggannya di Inggris dan Italia bulan depan. Negara-negara lain, akan menyusul sekitar kuartal pertama tahun depan. Hingga kini, Acer adalah vendor komputer kedua terbesar du dunia dalam hal jumlah penjualan unit, di bawah Hewlett-Packard dan di atas Dell. Bila sambutan pelanggan Acer terhadap Alive positif, toko aplikasi Alive diperkirakan bakal menghasilkan penjualan yang cukup besar. (hs)

Sumber: vivanews.com, Rabu, 24 November 2010

Andromeda Berasal dari Tabrakan 2 Galaksi

VIVAnews - Sebuah tim peneliti internasional baru-baru ini menyimpulkan bahwa kelahiran Andromeda, galaksi tetangga yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti, dibidani oleh tabrakan dua galaksi. Menurut tim tersebut, Andromeda berasal dari dua galaksi yang bertubrukan pada sekitar sembilan miliar tahun lalu, sebelum pada akhirnya melakukan fusi (bergabung) secara permanen, pada sekitar 5,5 miliar tahun yang lalu. Hasil riset tim peneliti yang telah dipublikasikan pada Astrophysical Journal itu, juga telah berhasil disimulasikan melalui komputer. Kedua galaksi asal, adalah galaksi-galaksi yang memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran Andromeda saat ini. "Banyak pakar astronomi, khususnya spesialis di bidang ini mengira bahwa galaksi Andromeda kemungkinan merupakan hasil dari merjer yang lebih besar. Namun, hingga kini hal itu tidak pernah teruji," kata Francois Hammer, kepala penelitian dari Observatorium Paris, Perancis, kepada BBC. Lebih jauh, Hammer juga mewanti-wanti kemungkinan untuk merevisi semua pengetahuan tentang adanya kelompok galaksi lokal yang disebut-sebut sebagai kelompok 40 galaksi terdekat. "Tim kami menemukan sesuatu yang potensial merevisi pengetahuan kita semua tentang kelompok galaksi lokal. Dan ini mungkin ada kaitannya dengan jumlah materi gelap di galaksi-galaksi," kata Hammer. Selama ini para peneliti menganggap galaksi Bima Sakti dan Andromeda adalah galaksi terbesar di antara galaksi-galaksi lain di kelompok 40 galaksi lokal. Dengan bantuan simulasi komputer, para astronom memandang Andromedia selama ini sebagai galaksi yang memiliki beberapa keunikan. Antara lain piringan besar tipisnya yang meliputi cincin gas dan debu raksasa, gelembung masif di pusatnya, cakram raksasa yang lebih tebal, dan aliran bintang tua yang besar. Tim Hammer juga berhasil membuat simulasi pembentukan Andromeda tersebut. Simulasi yang menggunakan komputer berkinerja tinggi pada National Astronomical Observatory of China (NAOC) dan Observatorium Paris itu, menggunakan delapan juta partikel untuk mensimulasikan bintang-bintang, gas, serta materi hitam pada Andromeda. Menurut Dr Hammer, riset ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kelahiran dari galaksi kita, galaksi Bima Sakti. "Bukan berarti galaksi kelahiran Bima Sakti tidak melalui cara ini (merjer galaksi). Mungkin saja, tapi bila memang seperti itu, itu terjadi jauh sebelum Andromeda," katanya. (hs)

Sumber: vivanews.com, Jum’at, 26 November 2010

Ada Oksigen di Bulan Milik Saturnus

VIVAnews - Rhea, bulan berbalut es milik planet Saturnus ternyata memiliki atmosfir yang mengandung oksigen dan karbondioksida yang sangat mirip dengan atmosfir planet Bumi. Menariknya, temuan itu membuka peluang adanya kehidupan di Rhea dan kemungkinan manusia bisa bernafas di sana. Tampaknya, jumlah oksigen di Rhea jauh lebih banyak dibandingkan yang diperkirakan oleh astronom selama ini. Khususnya karena bulan tersebut tampaknya sangat beku dan padat. Menurut data terakhir dari satelit Cassini, atmosfir tipis milik Rhea dijaga oleh dekomposisi kimia dari air es di permukaan Rhea. Diperkirakan, magnetosfer yang sangat besar dari Saturnus terus mengimbas ke air es Rhea, dan kemudian membantu menjaga kondisi atmosfir tersebut. Saat ini, seperti dikutip dari io9, 27 November 2010, menurut pengamatan para astronom, diperkirakan oksigen milik Rhea tidaklah bebas. Namun terjebak di dalam samudera Rhea yang membeku. Meski hadirnya oksigen di Rhea mudah dipahami, astronom lebih tertarik dengan karbondioksida yang ada di bulan itu. Gas yang tampaknya terjadi akibat reaksi antara molekul organik dan oksidan yang ada di permukaan bulan. Jika demikian adanya, hal ini persis dengan kejadian yang berlangsung di planet Bumi, beberapa miliar tahun yang lalu. Temuan ini juga merupakan bukti lebih lanjut bahwa ada kehidupan lain di sistem tata surya kita. Meski tampaknya hanya kehidupan di Bumi yang mengalami kondisi yang cukup bagus sehingga dapat bertahan hingga sejauh ini. (umi)

Sumber: vivanews.com, Sabtu, 27 November 2010

Phrases Geser FarmVille

New York (ANTARA News) - Aplikasi Phrases menggeser posisi FarmVille yang telah selama lima belas bulan menjadi aplikasi paling populer di Facebook. Phrases adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna Facebook memasang quote (kutipan), gambar dan kuis di "news feed" mereka. AppData menemukan, sampai bulan lalu jumlah pengguna Phrases sebanyak 54.4 juta. Jumlah pengguna FarmVille sebanyak 53.9 juta. Jumlah pengguna FarmVille menurun dari yang terbanyak sepanjang masa 83.8 penguna pada bulan Maret. Pada bulan itu Facebook berhenti mengirim notifikasi aplikasi dan pembaruan kepada teman-teman pengguna. Zynga, pembuat FarmVille, telah melihat penurunan jumlah pengguna aplikasi FarmVille sejak saat itu, tetapi sejauh ini masih menjadi pengembang "game" Facebook terbesar. Zynga juga membuat Texas HoldEm Poker, FrontierVille dan Mafia Wars, yang berada di peringkat ketiga, keempat, dan kelima dalam daftar AppData aplikasi Facebook terpopuler. Menurut CNN, Phrases mampu mengambil alih kepemimpinan FarmVille tanpa publik Amerika Serikat (AS). Pengembang Phrases, Takeoff Monkey, menghentikan aplikasi itu di AS dua minggu lalu. Mereka mengatakan itu keputusan sulit karena dukungan para penggemar di AS, dan itu tidak memberikan kronologi untuk memulihkan akses Amerika.

Jumlah pengguna Phrases setiap hari turun drastis menjadi hanya 5.5 juta setelah menghentikan aplikasi di AS. Sebelum menutup operasi mereka di AS, Phrases memiliki 8.1 pengguna. FarmVille masih bertahan di puncak untuk pengguna harian dengan 16.6 juta pengguna yang mengunjungi aplikasi setiap hari. WIndows Live Messenger berada di posisi kedua aplikasi Facebook harian dengan 9.8 juta pengunjung setiap hari. "Benar, Phrases memiliki jumlah pengguna aktif bulanan terbesar, tetapi penting untuk mencata bahwa cara pengguna terlibat dengan aplikasi tertentu bisa cukup tinggi variasinya," kata Justin Smith, pendiri Inside Network, perusahaan induk AppData, seperti dikutip CNN. "Permainan seperti FarmVille cenderung melibatkan para pengguna untuk jangka waktu lama dan memiliki model pendapatan melalui barang-barang virtual." Phrases terus menangkap minat para pengguna Facebook dengan menambah 2.3 juta pengguna selama minggu lalu. FarmVille kehilangan 395.000 pengguna pada jangka waktu yang sama. CNN mengabarkan, Facebook, Zynga dan Takeoff Monkey tidak bisa dimintai keterangan untuk saat ini.(ENY/S026)

Sumber: Antara, Jumat, 26 November 2010

Radiasi Wi-Fi Rusak Pohon?

Jakarta (ANTARA News) - Email anda menyakiti pepohonan...bisa jadi lho. Sebuah penelitian baru mengatakan bahwa radiasi dari jaringan wi-fi ternyata merupakan musuh pepohonan. Pohon yang berada dekat dengan router nirkabel mengalami kerusakan kulit dan daun-daunnya menua, kata studi yang dilakukan di Belanda. Seperti dikutip Daily Mail, kesimpulan itu akan menimbulkan kekhawatiran bahwa radiasi wi-fi juga dapat berpengaruh pada tubuh manusia. Kesimpulan ini juga mendukung para orang tua yang menginginkan router nirkabel tidak dipasang di sekolah. Kota Alphen aan den Rijn di Belanda memerintahkan penelitian tesebut setelah pihak berwenang menemukan fenomena yang tak terjelaskan di pepohonan. Peneliti mengambil 20 pohon dan selama tiga bulan membuat mereka terpapar pada enam sumber radiasi. Pohon yang berada paling dekat dengan sumber wi-fi menunjukkan tanda-tanda "bersinar seperti timah hitam". Artinya, daun-daun itu segera mati. Radiasi wi-fi juga menghambat pertumbuhan tanaman jagung. Di Belanda, 70 persen dari semua pohon di daerah perkotaan menunjukkan gejala yang sama, dibandingkan dengan 10 persen pada lima tahun lalu. Pohon di kawasan hutan tidak terpengaruh. Para ilmuwan dari Universitas Wageningen mengatakan perlu studi lebih lanjut untuk mempertegas temuan mereka. Badan kesehatan Belanda mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa studi ini hanya kesimpulan awal dan belum ada konfirmasi melalui survei ulang. Ilmuwan lain juga ragu dengan penelitian itu. Marvin Ziskin, profesor radiologi dan fisika medis di Temple University di Philadelphia, mengatakan: "Hal-hal seperti ini telah ada dari dulu. Tidak ada yang baru tentang emisi wi-fi. Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung bahwa sinyal-sinyal ini menimbulkan kekhwatiran." (A038/A038/BRT)

Sumber: Antara, Rabu, 24 November 2010

Facebook Daftarkan Kata "Face" Sebagai Merek Dagang

Jakarta (ANTARA News) - Facebook mendaftarkan kata "Face" sebagai merek dagang karena tak ingin perusahaan lain menggunakan kata itu yang nantinya dapat merusak merk Facebook. Seperti dilaporkan Daily Mail, tahap pertama pendaftaran merek dagang tersebut telah disetujui. Jika semua dokumen dan urusan administrasi dipenuhi, merek dagang itu akan ditetapkan Kantor Paten Amerika Serikat dalam waktu enam bulan. Para pengacara hak paten selama ini meragukan bahwa Facebook akan mendapatkan merek dagang untuk istilah generik seperti "Face" yang berarti wajah. Langkah Facebook itu tampaknya akan memicu pertanyaan soal motif perusahaan tersebut dan kecurigaan tentang tujuan jangka panjang mereka. Saat ini Facebook memiliki lebih dari 500 pengguna dari seluruh dunia dan merupakan situs jejaring sosial terbesar. Selama enam bulan ke depan Facebook harus menunjukkan bahwa mereka adalah pengguna merek dagang tersebut, kemudian menyerahkan pernyataan sebagai pengguna merek, setelah itu barulah masuk tahap persetujuan akhir. Pengajuan dari Facebook tentang merek dagang itu terbatas pada situasi yang berhubungan dengan bisnisnya, karena itu masyarakat umum dapat terus menggunakan kata "face" tanpa khawatir melanggar hukum. Merek dagang itu berlaku pada "jasa telekomunikasi, yaitu menyediakan chat room online dan papan buletin elektronik untuk pengiriman pesan antar pengguna komputer dalam bidang umum dan materi sosial serta hiburan. " Selama Facebook membayar biaya yang jadi persyaratan, kemungkinan besar pengajuan tersebut akan disetujui, kata para pejabat. US Patent and Trademark Office telah membuka masa pengajuan keberatan dan tidak satupun yang mendaftar. Tapi, ada pengajuan agar masa untuk memasukkan keberatan tersebut diperpanjang. Pihak yang mengajukan hal itu adalah Aaron Greenspan, bekas mahasiswa Harvard yang menggugat Facebook dengan klaim bahwa pendiri jejaring sosial itu, Mark Zuckerberg, mencuri ide dari dia. Greenspan tidak mendaftarkan keberatan selama masa pengajuan tapi langkahnya menunjukkan bahwa cekcok mereka belum selesai.(A038/A038/BRT)

Sumber: Antara, Kamis, 25 November 2010

Spam dan Malware Meningkat Kuartal Tiga

Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan laporan Kaspersky Lab, jumlah pesan spam yang disertai dengan lampiran berbahaya meningkat lebih dari dua kali lipat pada kuartal ketiga tahun ini, dengan rata-rata 4.6 persen dibandingkan dengan kuartal keduayang hanya 1.9 persen. Pada awal kuartal ketiga tahun 2010, persentase lampiran berbahaya dalam lalu lintas email melebihi 6.3 persen angka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Analis Kaspersky Lab memperkirakan hal ini terjadi karena "spammer" mengalihkan fokus mereka dari klien individu untuk bekerjasama dalam program kemitraan, termasuk yang terkait dengan penyebaran malware. Jenis pesan massal dengan variasi terbanyak adalah pemberitahuan palsu dari sumber seperti, Twitter, Facebook, WindowsLive, MySpace dan sejumlah toko online populer. Link yang terdapat dalam pemberitahuan tersebut mengarahkan pengguna ke layanan spammer yang mengunduh Bredolab backdoor ke komputer pengguna dan kemudian digunakan untuk mengunduh Trojan lainnya. "Kenaikan volume dan kualitas dari pesan massal berbahaya menegaskan bahwa spammer dan penjahat dunia maya sudah mulai bertindak bersama-sama dalam menciptakan strategi infeksi yang kompleks, seperti menghubungkan komputer korban ke botnet, mengirimkan spam, mencuri informasi pribadi dan sebagainya," kata Darya Gudkova, Head of Content Analysis & Research at Kaspersky Lab, dalam siaran pers.

Penutupan lebih dari 20 pusat kontrol yang digunakan oleh the Pushdo/Cutwail botnet yang bertanggung jawab untuk sekitar 10 persen dari semua spam di seluruh dunia menyebabkan jumlah spam menurun dibanding pada kuartal sebelumnya. Pengguna melihat lebih sedikit spam di inbox mereka pada bulan September, dengan persentase penurunan sebesar 1.5 poin dibandingkan bulan Agustus. Pushdo/Cutwail botnet bertanggung jawab untuk sekitar 10 persen dari semua spam di seluruh dunia. Botnet ini tidak hanya menimbulkan volume spam yang didistribusikan tetapi juga kaitannya dengan penyebaran program-program jahat, seperti Zbot (ZeuS) dan TDSS. Saat pusat kontrol botnet ditutup, sejumlah besar bots menghentikan penyebaran spam. Penutupan lainnya yang dilakukan pada kuartal ketiga diprakarsai oleh para spammer itu sendiri ketika program kemitraan SpamIt mengumumkan untuk menghentikan operasionalnya. Program kemitraan tersebut bertanggung jawab atas sejumlah besar spam yang berhubungan dengan dunia farmasi. Website program tersebut (Spamit.biz dan Spamit.com) memposting beberapa alasan penutupan tersebut. Alasannya seperti "daftar panjang kejadian negatif selama setahun terakhir dan peningkatan perhatian yang diberikan pada operasional program kemitraan ini." Menurut Gudkova penutupan suatu program kemitraan, bahkan program yang besar, hanya akan mengakibatkan penurunan sementara dalam jumlah iklan Viagra dalam inbox kita. Para spammer tidak akan meninggalkan bisnis yang menguntungkannya. Spam tidak hanya mengganggu, tetapi merupakan komponen yang digunakan untuk mencuri data rahasia yang kemudian dapat digunakan untuk mendapatkan uang. Versi lengkap Spam di kuartal ketiga tahun 2010 dapat dilihat di Securelist.com.(ENY/S026)

Sumber: Antara, Kamis, 25 November 2010

Spam Penyumbang Email Terbesar Oktober

Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan laporan Symantec, spam menyumbang sebesar 86.61 persen dari keseluruhan email di bulan Oktober, dibandingkan pada September yang sebesar 89.40 persen. Kategori spam yang berkaitan dengan "leisure" meningkat dua kali lipat menjadi 12% di bulan Oktober, dibandingkan 6 persen di September. Kategori itu biasanya diakses pada waktu luang. Hal ini berdasarkan “Oktober 2010: Analisa Subyek Spam” yang dirilis Symantec. Lanskap keseluruhan phishing meningkat 0.3 persen bulan ini, dan terutama disebabkan oleh peningkatan serangan toolkit otomatis. Situs "phishing" yang dibuat dengan "toolkit" otomatis meningkat sebesar 41 persen dan URL unik menurun 10 persen. Situs "phishing" dengan domain IP (misalnya domain seperti http://255.255.255.255) meningkat drastis sebesar 58 persen. Layanan penyedia web menyumbang sebesar 14 persen dari keseluruhan "phishing," meningkat sebesar 24% dari bulan sebelumnya. Pada Oktober 2010, phishing dalam media sosial menyumbang sekitar 4% dari keseluruhan lanskap phishing. Jumlah situs phishing dalam media sosial meningkat secara signifikan sekitar 80% dibandingkan bulan sebelumnya. Seperti pada bulan sebelumnya, mayoritas website phishing memalsukan dua merek. Phishing dari kedua merek gabungan ini mendekati 98% dari keseluruhan phishing dalam media sosial.

Phisher diketahui menggunakan berbagai jenis umpan untuk memikat pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka. Pada bulan Oktober, jenis umpan yang biasa digunakan yang teramati adalah situs phishing yang mengklaim berasal dari layanan keamanan merek jejaring sosial. Pengguna diminta untuk memberikan kredensial login mereka untuk terus mengakses situs jejaring sosial tersebut. Laporan bulan lalu menyorot penurunan tajam volume spam global. Pada bulan Oktober, volume spam global turun 22.5% dari Oktober 2009. Dibandingkan bulan Agustus, volume spam turun lebih dari 47%. Selain kejadian-kejadian yang disorot dalam laporan bulan lalu (Penangkapan komplotan Zeus dan pemutusan spamit.com), Belanda baru-baru ini mematikan beberapa server yang terkait dengan botnet Bredolab. Secara historis, penurunan volume spam dapat berarti penurunan presentase spam. Hal ini terutama disebabkan oleh volume email yang sah relatif konstan. Penambahan lebih banyak spam ke dalam email sah menyebabkan presentase spam lebih tinggi secara keseluruhan. Tidak terkecuali pula bulan Oktober ini karena presentase spam keseluruhan adalah 86.6%, terendah sejak September 2009. Meskipun konsumen mungkin masih berhati-hati dengan pengeluaran, spammer telah memulai serangan kampanye spam liburan mereka. Menurut pengamatan Symantec berbagai jenis spam menggunakan topik liburan. Topik itu mencakup: replika, obat-obatan online, bahkan scam Nigeria tipe 419. Dengan semakin dekatnya musim liburan, kami memperkirakan spammer akan meningkatkan volume spam liburan.(ENY/S026)

Sumber: Antara, Kamis, 25 November 2010

Pelaku Kejahatan Bisa Manfaatkan Virus Stuxnet

Jakarta (ANTARA News) - "Malware" itu telah diperdagangkan di pasar gelap dan ada kemungkinan jatuh ke tangan pelaku kejahatan dunia maya, seperti dilaporkan Telegraph. Worm Stuxnet pertama kali muncul dan menjadi perhatian para ahli keamanan dunia maya di bulan Juni. Stuxnet diyakini dirancang untuk menyasar infrastuktur-infrastruktur penting dan sistem komputer, seperti pusat sanitasi dan jaringan distribusi pangan. Virus itu diduga telah digunakan untuk mengganggu pembangkit stasiun tenaga nuklir Iran. Di sisi lain, sumber di pemerintahan membantah laporan Sky News yang menyebut ada bukti virus itu telah dimiliki oleh pelaku kejahatan. Pakar pejabat tinggi kemanan mengatakan pada saluran televisi itu bahwa virus tersebut dapat digunakan sebagai sebuah "alat yang efektif" jika diperoleh oleh para penjahat dunia maya. Mereka takut bahwa worm itu dapat digunakan untuk memadamkan sistem darurat 999, mengganggu sistem rumah sakit dan peralatannya, atau menyebabkan masalah dengan jaringan transportasi, sistem perbankan atau pembangkit energi. "Mereka dapat memadamkan listrik, sistem bendungan, dan hampir semua proses industrial penting yang membutuhkan kendali piranti lunak," Ujar Stewart Baker, Mantan penasehat di Kementrian Keamanan Dalam Negeri AS kepada Sky news. "Itu artinya semuanya (bisa dilumpuhkan)." Kompleksitas dari worm Stuxnet telah memicu beberapa pakar yang berspekulasi bahwa worm itu adalah terorisme cyber, yaitu virus yang dibuat dan ditujukan untuk negara tertentu dan dampaknya nanti akan mempengaruhi infrastruktur negara lain. Stuxnet diyakini sebagai virus komputer pertama yang tujuannya mengakibatkan perubahan fisik di dunia nyata.

Stuxtnet dapat memprogram ulang piranti lunak sehingga komputer dapat mengikuti perintah lain. Mereka bisa menyebar lewat transfer USB memori stik di komputer, artinya komputer tidak terkoneksi ke internet juga masih dapat terkena. Worm dibuat dari kode yang kompleks yang menggabungkan beberapa teknik hacking guna membuatnya lebih cepat menyebar dan lebih sulit untuk dimusnahkan. Worm itu juga mengancam sistem operasi terkenal Windows yang tak menggunakan update keamanan yang paling baru. Bagaimanapun, beberapa pakar keamanan telah memperingatkan bahwa penekanan yang berlebihan atas ancaman yang ditimbulkan oleh Stuxnet dapat mengalihkan perhatian orang dari kasus-kasus umum kejahatan cyber. "Kami tak butuh spekulasi lagi mengenai Stuxnet. Saat ini kita menghadapi sebuah musuh yang punya tekad kuat dan ekstensif yaitu para kriminal dunia maya," ujar Paul Ducklin yang merupakan pimpinan teknologi perusahaan keamanan Sophos. "Mereka secara rutin mencuri identitas kita, merampas akun bank kita, merampok dana pensiun kita dan menghancurkan sistem pembayaran kita," kata Ducklin.(yud/A038/BRT)

Sumber: Antara, Jumat, 26 November 2010

Ditemukan, Bakteri untuk Perbaiki Jalan Beton

VIVAnews - Peneliti di Inggris siap memanfaatkan kemampuan bakteri yang mampu berkembang cepat untuk menutup lubang di jalan-jalan yang terbuat dari beton,

Setelah menyelesaikan penelitian panjang, ilmuwan asal University of Newcastle menyebutkan bahwa dalam waktu dekat mereka bisa menugaskan bakteri yang mereka teliti untuk melakukan hal tersebut. Para ilmuwan mengoptimalkan microba kecil yakni BacillaFilla untuk memproduksi kerangka bakterial berbentuk batangan sangat keras yang diperkuat oleh kalsium karbonat dan ‘lem’ bakterial khusus. Yang menarik, bakteria tersebut memiliki asal muasal yang sangat dekat dengan Bacillus subtilis, atau bakteri yang umum ditemukan di tanah. Saat makhluk yang sudah dimodifikasi secara genetik tersebut bersentuhan dengan lubang atau celah yang memiliki pH tertentu pada beton, mereka akan berkecambah dan masuk ke dalamnya dan mulai berkembang biak. Pada titik tertentu, koloni bakteri yang sudah diprogram secara genetik itu akan menghancurkan diri sendiri agar tidak malah merusak beton yang bersangkutan. Hasilnya, tambalan buatan bakteri tersebut dilaporkan sama kuat dengan tambalan beton biasa. Jennifer Hallinan, salah satu peneliti University of Newcastle, Inggris menyebutkan, material yang dibuat oleh bakteri tersebut sangat berharga. Tidak hanya untuk jalanan, akan tetapi juga gedung-gedung. Khususnya bangunan yang sudah termakan usia atau diguncang gempa. “Mencari cara untuk memperpanjang umur bangunan berarti kita bisa mengurangi dampak lingkungan dan mencari solusi yang berkesinambungan,” ucap Hallinan, seperti dikutip dari DailyTech, 26 November 2010. Hallinan menyebutkan, tambalan beton dari bakteri itu juga sangat bermanfaat di kawasan di mana gempa sering mengancam dan memaksa otoritas setempat merubuhkan bangunan yang mengalmi kerusakan karena tidak ada cara mudah untuk memperbaiki keretakan dan membuat bangunan kembali kokoh.

Sumber: vivanews.com, Jum'at, 26 November 2010

Letusan-letusan Vulkanik Saat Bulan Purnama

Vivanews - Kaitan bulan purnama dengan gempa dan aktivitas gunung berapi memang memicu silang pendapat. Sebagian orang berpendapat bahwa kejadian gempa dan gunung meletus bertepatan dengan bulan purnama, cuma sekadar kebetulan. Bagaimanapun juga, beberapa studi telah dilakukan oleh para ilmuwan yang menemukan relasi yang kuat antara bulan purnama dengan meningkatnya aktivitas gunung berapi. Dari ulasan yang dibuat Badan survei geologi Amerika Serikat USGS, sepasang peneliti bumi pernah membandingkan catatan 680 letusan gunung berapi yang terjadi sejak tahun 1900. Mereka menyimpulkan, "Kemungkinan terjadinya letusan gunung berapi pada waktu pasang maksimum lebih besar." Dengan kata lain, kemungkinan gunung berapi akan meletus lebih besar saat bulan purnama. Penelitian terhadap 52 letusan gunung berapi di Hawaii sejak Januari 1832 menunjukkan pola yang sama. "Hampir dua kali lebih banyak letusan terjadi di dekat waktu pasang maksimum (bulan purnama) daripada waktu pasang minimum." Para peneliti dari Hawaiian Volcano Observatory telah menandai bahwa pola periode letusan kawah Pu'u 'O'o di Hawaii sangat dekat dengan waktu pasang maksimum sampai akhirnya berhenti meletus hingga beberapa hari, yakni pada 1990. Walaupun ini merupakan korelasi yang menarik, tapi pada penelitian terhadap 52 letusan gunung di Hawaii sejak 1832 itu, secara statistik memang sedikit peluang letusan gunung berapi yang dipicu oleh bulan purnama yakni cuma 1 persen. Dari total 3900 kali pasang maksimum bulan purnama, 3.850 di antara kejadian bulan purnama tidak berefek apa-apa. Sebab, bagaimanapun, bulan purnama hanya satu dari berbagai macam faktor terjadinya letusan gunung berapi. Berikut ini adalah daftar letusan gunung berapi di Indonesia yang terkait dengan bulan purnama, diambil dari catatan blog Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. (hs)

Letusan Gunung

Tanggal Kejadian

Bulan Baru/Purnama

Tambora (korban 92.000 orang)

10 – 12 April 1815

Bulan baru (10 April 1815)

Krakatau (korban 36.000 orang)

26-28 Agustus 1883

Bulan baru (1 September 1883)

Kelud (korban 10.000 orang)

19 Mei 1919

Purnama (15 Mei 1919)

Papandayan (korban 3000 orang)

12 Agustus 1772

Purnama, (13 Agustus 1772)

Sumber: vivanews.com, Jum'at, 26 November 2010

Gempa-gempa Saat Bulan Purnama

VIVAnews - Pada Rabu 24 November 2010, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rilis yang membantah isu prediksi gempa pada 25 November 2010, yang beredar melalui SMS. Bantahan BMKG terhadap isu gempa memang bukan hal baru. Yang tidak biasa adalah isu gempa kali ini dikait-kaitkan dengan kondisi bulan purnama, yang terjadi pada 25 November. "Beredar isu melalui SMS akan terjadi gempa bumi yang melanda wilayah Sumatera Barat pada 25 November 2010, bertepatan saat bulan purnama dengan magnitude 11 SR dengan durasi lima menit. BMKG menyatakan bahwa isu tersebut tak benar dan menyesatkan, karena gempa bumi sampai kini belum bisa diprediksi," kata BMKG. Pernyataan BMKG bahwa hingga kini gempa bumi belum bisa diprediksi, memang benar. Namun, teori yang menghubungkan antara kaitan bulan purnama dengan gempa tidak bisa dikesampingkan. Dalam blognya, Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan efek pasang surut yang diakibatkan oleh bulan purnama, juga mempengaruhi kulit bumi. "Walau gayanya relatif kecil dibandingkan gaya yang menggerakkan lempeng bumi dan bagian-bagiannya, diyakini bahwa pasang surut berpotensi memicu pelepasan energi yang berdampak gempa atau gunung meletus," kata Djamaluddin. Djamaluddin menegaskan, bulan purnama hanya berperan sebagai pemicu dari pelepasan energi itu. "Karena sebenarnya, penumpukan energi sepenuhnya merupakan proses geologis di kulit bumi," tuturnya. Faktanya, sejarah memang mencatat beberapa gempa yang terjadi di sekitar bulan purnama. Berikut gempa-gempa yang dicatat dari blog Djamaluddin dan referensi lainnya. (art)

Lokasi Gempa

Kejadian Gempa

Bulan Baru/ Purnama

Gempa Alor

12 November 2004

Menjelang bulan baru (28 Ramadhan 1425)

Gempa Nabire

26 November 2004

Menjelang Purnama (13 Syawal 1425)

Gempa Aceh

26 Desember 2004

Saat Purnama (14 Dzulqaidah 1425)

Gempa Simeulue

26 Februari 2005

Setelah Purnama (16 Muharram 1426)

Gempa Nias

28 Maret 2005

Setelah Purnama (17 Safar 1426)

Gempa Mentawai

10 April 2005

Saat bulan baru (1 Rabiul Awal 1426)

Gempa Yogyakarta

27 Mei 2006

Menjelang bulan baru (29 Rabiuts Tsaniah 1427)

Gempa Mentawai

25 Oktober 2010

Setelah Purnama (17 Dzulqa'idah 1431)

Sumber: vivanews.com, Jum'at, 26 November 2010

Peneliti Analisa Lubang Hitam Kanibal

VIVAnews - Dulu para peneliti mengatakan adalah mustahil sebuah lubang hitam bisa melahap lubang hitam lainnya di antariksa. Namun, kini teka-teki itu terjawab sudah. Baru-baru ini para peneliti menganalisa lubang hitam kanibal, yang bisa memakan lubang hitam lainnya yang berukuran lebih kecil. "Saat dua lubang hitam bertabrakan, pada skenario astrofisika sebenarnya, mereka memiliki ukuran yang tidak sama," kata Carlos Lousto, peneliti Center for Computational Relativity and Gravitation, Rochester Institute of Technology, kepada Discovery News. Bahkan para peneliti berhasil membuat simulasi kondisi yang sangat ekstrim, ketika sebuah lubang hitam besar yang berukuran masif, memangsa lubang hitam lain yang berukuran ratusan kali lebih kecil darinya. Sebelumnya, para peneliti hanya berhasil menganalisa lubang hitam yang dapat melahap lubang hitam lain yang memiliki massa yang 10 kali lipat lebih kecil. "Pada beberapa bulan ke depan, saya pikir kami akan bisa menghadirkan solusi lebih besar, dengan perbandingan massa dua lubang hitam 1000:1," kata Lousto. Bagaimanapun, kata Lousto, ini merupakan masalah yang rumit. Sebab analisa seperti ini musti dilakukan oleh sebuah superkomputer. "Kami memerlukan resource superkomputer yang sangat besar." Untuk analisa yang paling mutakhir saja, Lousto dan kawan-kawannya menggunakan superkomputer di Texas Advanced Computing Center yang menggunakan 70 ribu unit prosesor. Simulasi itupun baru bisa diselesaikan setelah hampir 3 bulan. Menurut rekan peneliti Lousto, Yosef Zlochower, simulasi lubang hitam kanibal ini bisa dibilang sangat penting, karena ini bisa menjembatani kesenjangan dua pendekatan riset yang sangat berbeda. Yang pertama yang mulai melakukan pendekatan tubrukan dua lubang hitam yang berukuran sama, yang kedua, yang melakukan pendekatan tabrakan antara dua lubang hitam yang berukuran 1000:1. Hasil penelitian Lousto dan Zlochower telah didaftarkan untuk dipublikasikan pada journal Physical Review Letters. Peristiwa saling memangsanya dua lubang hitam, bisa dideteksi dari gelombang gravitasi yang sangat intens. AS memiliki dua instrumen yang berusaha mendeteksi gelombang gravitasi tersebut, yakni melalui Laser Interferometer Gravitational Wave Observatory (LIGO) yang berbasis di bumi, serta Laser Interferometer Space Antenne (LISA) yang dijalankan oleh NASA. (hs)

Sumber: vivanews.com, Rabu, 24 November 2010

Hadang Google, Sitti Rangkul Blogger

VIVAnews - Jagat Internet Tanah Air lagi-lagi kedatangan perusahaan start up baru, Sitti. Bergerak di bidang periklanan berbasis kontekstual, meski baru dan kecil, Sitti punya angan-angan yang luar biasa: menaklukkan Google AdSense. Sitti boleh optimis. Sebab, Google belum sepenuhnya fokus mengembangkan bisnis AdSense di Indonesia. Namun, saat menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu, raksasa Internet asal Mountain View-California itu mengatakan siap menggarap pasar di Indonesia. Tak mau kalah set, Sitti yang sudah berusia enam bulan buru-buru memperkenalkan dirinya pada publik di sela acara Sitti Buka Pintu, yakni peresmian kantor baru di Grha Tirtadi, Jakarta, Rabu 24 November 2010. "Dalam kurun waktu 1 Oktober sampai dengan 5 November 2010, kami sudah mengindeks 600 juta halaman situs berbahasa Indonesia dan menampilkan 330 iklan dari 529 merek," kata Andy Sjarif, Group CEO Sitti, pada wartawan. Soal indeks, jika dibandingkan dengan Google, Sitti bukanlah siapa-siapa. Google mencatat lebih dari satu triliun halaman web secara global dan mencakup 129 bahasa internasional. Kekuatan Google ini diakui langsung oleh Andy. "Mereka sangat besar. Berbicara search engine, Google adalah superior. Tapi, secara contextual advertising (periklanan berbasis kontekstual), kami terbukti lebih unggul," klaimnya. "Masalah Google hanya bahasa. Memang, mereka punya teknologi bernama Google Translator. Sayangnya, dari sudut pandang linguistik, teknologi tersebut belum mampu mendeteksi bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kita lebih unggul, karena kita orang Indonesia asli," cetus Andy.

Tetapi, Andy tidak mau jumawa. Google adalah raksasa dan bukan pesaing biasa. Sebab itu, Sitti merangkul sejumlah mitra, mulai dari situs megaportal sampai blogger Indonesia, untuk turut membantu dengan menyediakan ruang banner Sitti di halaman Web mereka. "Google akan datang ke Indonesia untuk mendominasi pasar. Dengan dukungan dari mitra-mitra perusahaan lokal, kami siap bersaing dengan mereka. Hey, Google. Silahkan datang ke Indonesia!" tukas Andy dengan nada optimis. Berbicara target, dia mengatakan tidak ada. "Kami hanya ingin melihat iklan-iklan toko kecil di pinggir jalan bisa bersanding dengan produk-produk asing di Internet," timpal Rene Suhardono Canoneo, promotor Sitti, pada kesempatan yang sama. Menarik untuk diketahui, Sitti belajar banyak dari ZAO Begun, perusahaan sejenis asal Rusia yang juga menjajakan periklanan berbasis kontekstual (contextual advertising). Namun, pada Juli 2008, ZAO Begun telah diakuisisi Google dengan nilai US$140 juta, setara Rp1,25 triliun. Apakah nasib Sitti sama dengan ZAO Begun? Yang setelah merintis perusahaan start up dari skala kecil sampai besar, lantas rela diakuisisi Google? Bisa jadi itu memang mimpi Andy cs. Memikat hati Google untuk menjadi investor tetap bagi Sitti lalu mengembangkan UKM lokal bersama-sama. Kita lihat saja apa yang dilakukan Sitti ke depannya. (umi)

Sumber: vivanews.com, Kamis, 25 November 2010

Sitti Tantang Google di Indonesia

VIVAnews - "Hey, Google. Silahkan datang ke Indonesia. Kami siap bersaing dengan Anda!". Pernyataan ini terlontar dari Andy Sjarif, CEO Group Sitti (sistem iklan teknologi teks Indonesia). Pernyataan di atas terdengar nekat mengingat Sitti bukan siapa-siapa dibandingkan Google yang merajai internet secara global dalam satu dekade terakhir. Tapi, Sitti tidak main-main. Andy dan kawan-kawan memupuk optimisme sebagai perusahaan start up yang mampu menandingi Google. Siapa Sitti? Apa yang membuatnya berani menantang Google di Tanah Air? Jika Anda tahu Google AdSense dan bagaimana cara kerjanya, cukup sederhana untuk menjelaskan siapa Sitti. Jika Google AdSense skalanya global, Sitti khusus di wilayah Indonesia. Singkatnya, baik Google AdSense maupun Sitti, keduanya sama-sama bergerak di bidang periklanan berbasis kontekstual. "Kami akui, kami meniru model bisnis Google AdSense, yakni semacam layanan contextual advertising (periklanan berbasis kontekstual) milik Google beruba banner di dalam halaman website atau blog. Dan, layanan inilah salah satu penyumbang laba terbesar Google," kata Andy di sela acara Sitti Buka Pintu, Jakarta, Rabu 24 November 2010. Kalau di bidang mesin pencarian, Sitti mengaku kalah telak. Tetapi, untuk urusan contextual advertising, Andy mengaku optimis dapat membuat Google tunduk. Menurutnya, Google AdSense hanya mengandalkan Google Translator untuk menerjemahkan isi dan konten di dalam blog atau website. Lantas mesin mereka mencocokkan konten tersebut dengan iklan yang memiliki relevansi paling kuat. "Tapi, bagaimana mau relevan. Walau katanya sudah menguasai 139 bahasa, terjemahan Google Translator masih sering ngaco. Bisa diterapkan untuk mesin pencarinya, tapi sulit diterapkan pada Google AdSense," kata Andy. "Nah, sementara Sitti sebagai start up lokal sudah sepatutnya bisa mengatasi Google di ranah ini. Selain mengenal bahasa Indonesia dengan baik, kami juga bisa menemukenali bahasa daerah, prokem, sampai bahasa alay kalau perlu, untuk kemudian dicocokkan dengan iklan yang relevan," imbuhnya.

Sama halnya dengan Google AdSense, Sitti juga memajang iklan yang sesuai dengan konten sebuah website atau blog. Misalnya, sebagai contoh, Anda menemukan sebuah blog berisi tentang resep membuat roti buaya. Maka, apa yang Sitti lakukan adalah menaruh banner iklan roti Kartika Sari asal Bandung pada sisi halaman blog tersebut. "Intinya, relevansi iklan yang dipajang Sitti relatif lebih relevan dengan konten yang ada di dalam website ketimbang iklan yang dipajang Google AdSense. Kalau Anda sadar, seringkali iklan yang disuguhkan Google tak sesuai dengan isi konten di sebuah blog," tukas Andy. Hal ini dibuktikan Sitti dari data yang dikemas sejak 1 Oktober sampai 5 November. Data ini sekaligus mengundang decak kagum dan rasa optimis tingkat tinggi bagi para awak Sitti sendiri:

SITTI Google AdSense

Impresi 88,5% 11,5%

Klik 51% 49%

CTR* 64,06% 20,87%

*CTR atau clickthrough rate merupakan istilah cara yang dipakai untuk mengukur keberhasilan suatu kampanye atau iklan online.

Secara holistis, diakui Andy, Google memang juaranya. Terlebih lagi di mesin pencari. Google dianggapnya superior. Kalau Sitti punya enam server, Google sekitar satu juta server. "Google AdSense adalah raja konteks sedunia dengan menguasai 129 bahasa. Dia akan datang ke untuk mendominasi pasar di Indonesia. Sitti siap menghadang mereka secara komersial. Hey, Google. Silahkan datang ke Indonesia!" tegas Andy. Bagi Anda, terutama pengusaha UKM, yang tertarik untuk mengiklankan produk Anda dengan Sitti, Anda bisa mengunjungi link berikut ini. Hingga penghujung tahun, Sitti tidak mengenakan biaya bagi para pengiklan. Andy menuturkan, Sitti akan beranjak komersial saat menginjak tahun 2011. Sayangnya, dia enggan menuturkan berapa biaya yang dikenakan pada para pengiklan. (sj)

Sumber: vivanews.com, Rabu, 24 November 2010

Tips Amankan Akun Twitter dan Facebook Anda

VIVAnews - Belakangan ini perampasan user name dan password akun email, situs jejaring sosial dan media sosial lainnya lewat cara penipuan (phising) kian marak. Bahkan menurut data Symantec Spam & Phising Report November 2010, kejahatan phising naik 80 persen dibanding bulan sebelumnya. Umumnya, pelaku menyebarkan link yang dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mencurigakan bagi penerimanya di berbagai jejaring atau media sosial. Jika korban mengklik link tersebut, maka pelaku dapat dengan mudah mencuri data-data pribadi korban, termasuk user name dan password. Berikut ini beberapa tips yang disarankan oleh Symantec, untuk menghindari agar akun Twitter, Facebook, atau email Anda tidak diserobot oleh orang lain yang tidak berkepentingan. Yang sebaiknya dilakukan:

· Berhenti berlangganan dari milis jika Anda tidak ingin menerima pesan lagi dari milis tersebut.

· Ketika mendaftar untuk menerima email, periksa juga item-item tambahan apa saja yang Anda inginkan bersamaan dengan email yang dikirimkan.

· Seleksi secara ketat situs-situs mana saja yang pantas Anda beritahukan alamat email Anda.

· Hindari mengabarkan alamat email Anda di dunia maya. Pertimbangkan pilihan alternatif- misalnya, gunakan alamat email yang berbeda saat mendaftar pada milis tertentu, gunakan beberapa alamat email untuk berbagai tujuan berbeda, atau buat akun email sekali pakai.

· Ikuti petunjuk yang disediakan oleh administrator, laporkan spam jika ada opsi untuk melakukannya.

· Hapus semua spam.

· Hindari mengklik pada link mencurigakan dalam email atau pesan IM, karena bisa saja akan menghubungkan ke situs palsu. Ketik manual alamat situs langsung pada kolomnya di browser lebih aman dibanding percaya pada link dalam pesan.

· Pastikan bahwa sistem operasi selalu dimutakhirkan dengan update terbaru, dan gunakan software keamanan yang mumpuni.

Yang sebaiknya tidak Dilakukan:

· Membuka lampiran dari email yang tidak dikenal. Lampiran ini dapat menginfeksi komputer Anda.

· Membalas spam. Biasanya alamat emailnya dipalsukan, dan membalas email spam akan menghasilkan spam-spam lain.

· Mengisi formulir dalam pesan yang meminta informasi pribadi atau keuangan atau kata sandi (password). Perusahaan bonafid tidak mungkin meminta informasi pribadi pelanggan lewat email. Jika ragu, hubungi perusahaan yang bersangkutan lewat mekanisme lain seperti menghubungi layanan kontak pelanggan.

· Membuka pesan spam.

· Membeli produk atau jasa dari pesan spam.

· Meneruskan peringatan virus apapun yang anda terima melalui email. Bisa jadi ini adalah berita bohong (hoax).

Sumber: vivanews.com, Kamis, 25 November 2010

Peredaran Spam Capai Titik Terendah

VIVAnews - Beberapa waktu belakangan, jumlah penipuan yang muncul lewat jejaring atau media sosial menunjukkan peningkatan yang signifikan. Penipuan umumnya hadir dalam bentuk peredaran link-link ke situs phising, alias situs palsu yang bertujuan untuk mencuri identitas rahasia pengguna media sosial. “Jumlah situs phishing yang beredar di dalam jejaring atau media sosial meningkat secara signifikan, mencapai sekitar 80 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” sebut Symantec dalam laporannya yang bertajuk Spam and Phising Report November 2010. Untuk itu, Symantec menyebutkan, pengguna jejaring sosial sebaiknya tidak mengklik pada link mencurigakan yang dikirimkan lewat email atau pesan IM, karena bisa saja akan menghubungkan pengguna ke situs palsu. “Kami menyarankan pengguna untuk mengetik alamat situs langsung pada browser daripada percaya pada link yang diberikan di dalam pesan,” sebut Symantec. Pengguna juga disarankan untuk tidak menampilkan alamat email di Internet. Jika perlu memasang informasi alamat email, berikan alamat email alternatif gratisan atau email yang jarang digunakan. Selain peningkatan jumlah penipuan lewat jejaring sosial, pada laporannya Symantec juga mengungkapkan terjadi penurunan peredaran volume spam secara global. Volume peredaran spam sendiri mencapai titik terendah sejak September 2009. Sebagai gambaran, pada bulan Oktober lalu, volume spam global turun 22,5 persen dibandingkan dengan Oktober tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2010, volume peredaran spam secara global telah turun lebih dari 47 persen. Jika dibandingkan dengan data bulan September lalu, penurunan volume spam hanya mencapai 2,79 persen. Walau penurunan hanya sedikit, akan tetapi data-data tersebut menunjukkan tren peredaran spam terus menyusut. “Secara keseluruhan, spam menyumbang sebesar 86.61 persen dari keseluruhan email di bulan Oktober,” sebut Symantec, pada laporannya, 23 November 2010. “Pada bulan sebelumnya, spam menguasai 89,40 persen dari seluruh peredaran email.”

Sumber: Vivanews.com, Rabu, 24 November 2010

20 Tahun, Astronom Temukan 500 Planet

VIVAnews - Extrasolar planet atau disingkat dengan exoplanet merupakan planet berada di luar sistem tata surya kita. Per 22 November 2010, astronom mengumumkan mereka telah berhasil mendeteksi 502 buah planet tersebut. Diperkirakan, ada ratusan bintang yang merupakan exoplanet, dan masih perlu diinvestigasi lebih lanjut. Menurut Jean Schneider, astronom dari Paris-Meudon Observatory yang mengumpulkan Extrasolar Planets Encyclopedia, planet-planet itu ditemukan kurang dari 20 tahun sejak penemuan exoplanet pertama. Seperti dikutip dari Space, 23 November 2010, extrasolar planet ke-500 yang ditemukan merupakan planet yang diberi nama HIP 13044b. Planet ini merupakan planet yang lahir di galaksi lain namun ditarik dan berada di dalam galaksi Bima Sakti. Sejauh ini, data-data seputar planet-planet baru yang ditemukan didapat dari observatorium ruang angkasa Kepler milik NASA. Observatorium itu didesain mendeteksi planet-planet yang ada di galaksi. “Sampai saat ini, Kepler berhasil menemukan lebih dari 700 kandidat bintang yang layak untuk ditelusuri lebih lanjut dan sebagian besar di antaranya kemungkinan merupakan planet,” kata Jon Jenkins dari Search for Extraterrestrial Intelligence Institute (SETI) yang mengepalai penelitian dan misi Kepler. Penemuan exoplanet merupakan hal yang sangat positif. Sebagai informasi, sekitar dua bulan lalu, astronom mengumumkan ditemukannya exoplanet serupa Bumi yang berpotensi untuk dihuni manusia.

Sumber: Vivanews.com, Rabu, 23 November 2010

NASA Teliti Kehidupan di Luar Angkasa

VIVAnews - Sebuah nanosatelit berukuran tak lebih besar dari sebungkus roti tawar dan memiliki nama serupa dengan kue kering favorit anak-anak diluncurkan ke luar angkasa. Oleh NASA, satelit mini tersebut ditugasi untuk mempelajari bagaimana sumber kehidupan berlangsung di jagat raya. O/Oreos, nama satelit yang diluncurkan, merupakan singkatan dari Organism/Organic Exposure to Orbital Stresses. Satelit berbobot sebesar 5,4 kilogram merupakan nanosatelit pertama yang memiliki dua tugas eksperimen. Eksperimen “Space Environment Survivability of Live Organisms” akan mempelajari pertumbuhan, kesehatan, dan adaptabilitas mikroorganisme yang hidup di lingkungan asing dan daratan kering. Setelah O/Oreos mencapai orbit, eksperimen akan memberi umpan dan menumbuh kembangkan sekelompok mikroba, dan mengukur respon mereka terhadap radiasi serta kondisi tanpa gravitasi. Pada eksperimen, peneliti akan memantau apakah mikroba tersebut tetap makan dengan cara yang benar. Adapun nutrisi yang disediakan telah diberi warna, sehingga, jika mereka sehat, mereka akan berubah warnanya. Eksperimen kedua, bertajuk “Space Environment Viability of Organics” akan memantau apa yang terjadi terhadap empat kelas molekul organik setelah mereka terekspos terhadap kondisi luar angkasa. Eksperimen ini didesain untuk dapat bertahan selama 6 bulan, dan O/Oreos akan dapat mengirimkan data penelitiannya selama sekitar satu tahun. Dengan peluncuran di atas, NASA berharap satelit itu akan membuktikan bahwa melakukan eksperimen astrobiologi di luar angkasa dapat dilakukan tanpa perlu menggelar misi penelitian di stasiun luar angkasa. “Kami berusaha untuk menunjukkan bahwa nanosatelit seperti O/Oreos dapat memenuhi kebutuhan para peneliti yang memiliki ide besar dan target penting,” ucap Bruce Yost, O/Oreos Mission Manager Ames Research Center, NASA, seperti dikutip dari PopSci, 22 November 2010. Untuk mengorbit, O/Oreos menumpang roket Air Force Minotaur IV dari Kodiak, Alaska. Ia mulai mengirimkan sinyal radio setelah mencapai orbit sekitar 640 kilometer dari permukaan Bumi. Setelah misinya selesai, O/Oreos juga akan menjadi satelit pertama yang menggunakan mekanisme tanpa propellant untuk kembali ke Bumi.

Sumber: Vivanews.com, Rabu, 22 November 2010

Februari NASA Akan Bidik Komet Tempel 1

VIVAnews - Pesawat ulang alik Stardust milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) kembali memperbaiki orbitnya ke posisi semula. Misi Stardust selanjutnya, Stardust-NExT, akan terbang membuntuti komet terakhir Tempel 1 pada hari Valentine tahun depan (14 Februari 2011). Sebelumnya, pada Januari 2007, misi Stardust NExT dimulai dan akan memakan waktu perjalanan empat setengah tahun di ruang angkasa untuk menaklukan komet Tempel 1. Dan, awal tahun depan, pesawat antariksa NASA siap mengeksplorasi Tempel 1 yang kedua. "Satu komet jatuh, tinggal satu lagi," ujar Tim Larson, project manager untuk misi Stardust-NExT dan misi EPOXI, misi yang berhasil menghentikan komet Hartley 2 pada 4 November 2010 silam. Manuver koreksi lintasan yang akan menggerakkan pesawat NASA kembali ke jalurnya, akan dimulai pada pukul 2:00 waktu setempat pada 20 November mendatang. Roket Stardust akan berangkat dalam kurun sembilan detik, mengkonsumsi 41 gram (1,4 ons) bahan bakar dan meningkatkan kecepatan pesawat sekitar 0,7 mil per jam. Manuver tersebut dirancang untuk memindahkan Stardust ke satu titik dengan jarak 200 kilometer dari komet Tempel 1. Untuk diketahui, Stardust diluncurkan pada 7 Februari 1999. Ia menjadi pesawat antariksa pertama dalam sejarah yang mengumpulkan sampel dari komet, di mana komet Wild 2 adalah komet pertamanya, lantas dibawa ke bumi untuk dipelajari. Sesampainya sampel kapsul pertama yang jatuh kembali ke bumi pada Januari 2006 lalu, para pengendali misi menempatkannya kembali ke pesawat ulang alik lainnya karena dianggap masih memungkinkan untuk digunakan lagi. Seiring canggihnya teknologi yang dipakai untuk menangkap gambar beresolusi tinggi pada permukaan komet, misi Stardust NExT akan mengukur komposisi, distribusi ukuran, dan fluks dari debu yang dipancarkan ke dalam koma, serta mengoleksi informasi-informasi baru. Informasi tersebut sangat penting untuk mengetahui bagaimana keluarga komet Jupiter berkembang dan terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang silam.

Sumber: Vivanews.com, Rabu, 24 November 2010