Saat ini semakin bertambah alasan kuat untuk berhati-hati terhadap apa yang Anda bagikan (share) di Facebook. Demikian pula dengan teman baru yang belum Anda kenal. Pasalnya, agen federal Amerika Serikat kini siap mengintai. Menurut dokumen yang dirilis oleh Justice Department yang didapat oleh Electronic Frontier Foundation menemukan bahwa agen penegak hukum Amerika Serikat telah ditugasi untuk login ke situs-situs jejaring sosial, dengan alasan memberantas kejahatan. Menurut dokumen tersebut, agen federal bisa menggunakan situs jejaring sosial untuk mengumpulkan informasi berharga dari dan seputar tersangka atau orang yang dicurigai. Adapun informasi yang akan dimanfaatkan oleh agen federal antara lain adalah informasi komunikasi pribadi, hubungan pribadi sang pengguna jejaring sosial, informasi lokasi, dan lain-lain. Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 18 Maret 2010, ada empat situs jejaring sosial yang menjadi sorotan. Facebook, MySpace, LinkedIn, dan juga Twitter. Meski kabar bergabungnya agen penegak hukum di Facebook dan MySpace bukanlah hal baru, beredarnya dokumen ini memunculkan pertanyaan. Agen penyamar memang sudah ada sejak lama, tetapi ada batasan bagaimana seorang agen bisa melakukan penyamaran di dunia nyata. Menurut Associated Press, di dunia nyata agen federal tidak bisa menyamar sebagai sahabat terbaik, kekasih, atau orang tua Anda. Tetapi di dunia maya, mereka bisa melakukan itu. Meski demikian, dengan hadirnya agen federal di situs jejaring sosial diyakini bisa memberikan rasa tentram. Misalnya, orang akan berhati-hati memasang status kontroversial yang bisa memancing emosi dan amarah orang banyak.
Sumber: vivanews.com
Comments :
Post a Comment