Punya Akun Facebook? Awas Diserbu Spam

Sebanyak 400 juta pengguna Facebook telah menjadi sasaran tembak pelaku spam. Dengan software berbahaya yang didesain khusus untuk mencuri password dan data lainnya, spammer siap menginfeksi komputer pengguna Facebook. Keterangan ini diungkapkan oleh sejumlah peneliti dari McAfee, perusahaan spesialis pengamanan komputer. “Selama dua hari terakhir, jutaan pesan spam telah dikirimkan dan berhasil kami deteksi lewat pengguna yang menjalankan software pengamanan kami,” kata Dave Marcus, Director of Security Research and Communication McAfee, seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 19 Maret 2010. Marcus menyebutkan, pesan spam yang dikirimkan tampaknya datang dari Facebook resmi, dengan alamat email yang tampaknya juga asli tetapi sebenarnya palsu. “Contoh alamat email pengirim misalnya adalah dari help@facebook.com,” kata Marcus. Pesan itu menyebutkan bahwa password pengguna Facebook itu telah di-reset dan pengguna perlu mendownload attachment yang berisi password baru. "Dear user of facebook. Because of the measures taken to provide safety to our clients, your password has been changed. You can find your new password in attached document. Thanks, Your Facebook," demikian bunyi pesan yang dikirimkan ke akun email pengguna Facebook milik Oyi Kresnamurti dan Bambang S Nugroho, pada 17 Maret 2010. “Pesan dalam bahasa Inggris tersebut tampak sempurna dari sisi tata bahasa, tetapi ada yang aneh pada salam penutup, yakni Thanks, Your Facebook,” kata Marcus. Menurut Marcus, attachment yang dikirimkan sebenarnya merupakan program trojan horse yang akan menginfeksi komputer pengguna tanpa ada tanda-tanda yang terlihat. Menurut catatan McAfee, spam tersebut juga mengandung berbagai program malware lain termasuk di antaranya adalah pencuri password, program antivirus palsu, ataupun kode botnet. Disarankan, pengguna yang menerima email dari “Facebook” sebaiknya tidak perlu membuka email tersebut.

sumber: vivanews.com

Comments :

0 comments to “Punya Akun Facebook? Awas Diserbu Spam”

Post a Comment