Setelan Privasi Baru Facebook Masih Dikritik

Organisasi nirlaba pendukung hak sipil di Internet, the Electronic Frontier Foundation (EFF), menilai perubahan setelan privasi Facebook belum cukup. Meski demikian, EFF menilai Facebook telah selangkah lebih maju dalam upaya melindungi privasi penggunanya. "Perubahan ini bagus, namun masih banyak lagi yang diperlukan," kata Kevin Bankston dari EFF di laman organisasi itu. "Bagaimana pun," kata Bankston, "kami masih punya sejumlah isu mendasar tentang data pengguna yang dibagi melalui aplikasi Facebook pihak ketiga dan situs lainnya. Jadi, kami berharap perubahan ini hanyalah langkah pertama." Bankston mengingatkan, Facebook dulu mulai digemari karena menawarkan privasi yang lebih daripada MySpace dan Twitter. Seharusnya, EFF berpendapat, Facebook harus tetap berada di garis itu. Setelan baru Facebook sekarang, menurut Bankston, belum sepenuhnya sadar-privasi. Facebook masih mewajibkan sejumlah informasi dibuka untuk publik secara otomatis. EFF mendesak, seharusnya kontrol untuk menampilkan atau tidak menampilkan data-data personal itu sepenuhnya berada di tangan pengguna. Sementara itu, Simon Davies, Direktur Privacy International, juga mempertanyakan sejauh mana Facebook telah memperbaiki setelan privasinya. "Saya belum tahu apakah perubahan ini akan memuaskan orang," katanya kepada BBC.

Davies mengatakan konsep persahabatan Facebook bukanlah seperti di kehidupan nyata, muka bertemu muka. "Facebook memiliki pendekatan persahabatan yang monolitik. Padahal, ketika Anda membangun persahabatan, Anda juga menyesuaikan garis privasi di saat yang bersamaan. Saya harap Facebook mengikuti itu," katanya. Setelan privasi Facebook telah menjadi perdebatan sengit pada beberapa pekan terakhir. Rabu 26 Mei, Mark Zuckerberg, Chief Executive Officer Facebook, mengumumkan mereka telah memperbaiki pengaturan privasi pengguna Facebook. Kini Facebook menerapkan mekanisme yang lebih mudah bagi pengguna untuk mengontrol seluruh data dan informasi personal mereka. Selengkapnya tentang itu bisa dibaca di sini. (kd)

Sumber: vivanews.com

Comments :

0 comments to “Setelan Privasi Baru Facebook Masih Dikritik”

Post a Comment